Solid Ethnic Ansamble LPP Tangerang Tampil di IPAFest 2018

Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 18 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang yang tergabung dalam Solid Ethnic Ansamble menampilkan pagelaran seni musik di teater kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta. Ini merupakan rangkaian acara Indonesian Prison Art Festival (IPASFest) 2018 meliputi Pameran Hasil Karya Narapidana, Pameran Lukisan, Arsip Pemasyarakatan, Fotografi, Talkshow “Kami Berkarya Maka Kami Ada”, serta kolaborasi musik narapidana yang digelar tanggat 23-24 April 2018. Solid Ethnic Ansamble dibimbing langsung dari awal oleh purnabakti Lapas Perepuan Tangerang, Marimin, adalah perpaduan permainan bersama dari intrumen musik (band, rampak bedug, angklung, bonang, dan kulintang) dari WBP Lapas Perempuan Tangerang yang terdiri dari 15 pemain musik dan tiga vokal. Mereka membawakan lagu Mari Bergembira ciptaan Ir. Sukarno, Nurlela cipta Bing Slamet, serta Negeri Harapan, Penyesala

Solid Ethnic Ansamble LPP Tangerang Tampil di IPAFest 2018
Jakarta, INFO_PAS - Sebanyak 18 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang yang tergabung dalam Solid Ethnic Ansamble menampilkan pagelaran seni musik di teater kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta. Ini merupakan rangkaian acara Indonesian Prison Art Festival (IPASFest) 2018 meliputi Pameran Hasil Karya Narapidana, Pameran Lukisan, Arsip Pemasyarakatan, Fotografi, Talkshow “Kami Berkarya Maka Kami Ada”, serta kolaborasi musik narapidana yang digelar tanggat 23-24 April 2018. Solid Ethnic Ansamble dibimbing langsung dari awal oleh purnabakti Lapas Perepuan Tangerang, Marimin, adalah perpaduan permainan bersama dari intrumen musik (band, rampak bedug, angklung, bonang, dan kulintang) dari WBP Lapas Perempuan Tangerang yang terdiri dari 15 pemain musik dan tiga vokal. Mereka membawakan lagu Mari Bergembira ciptaan Ir. Sukarno, Nurlela cipta Bing Slamet, serta Negeri Harapan, Penyesalan dan Hanya Aku ciptaan WBP. “Kami bangga menyaksikan penampilan ini. Apalagi mereka harus berbagi tempat dan waktu dalam keadaan yang serba terbatas di lapas, namun tetap dapat menghasilkan pertunjukan yang sangat luar biasa,” puji Kepala Lapas Perempuan Tangerang, Herlin Candrawati. [caption id="attachment_60110" align="aligncenter" width="300"] Solid Ethnic Ansamble[/caption] Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para petugas serta pelatih yang telah mendukung para WBP. Rasa hormat juga diberikan kepada Marimin yang telah membimbing grup Solid Ethnic Ansamble. Saat berlangsung diskusi pasca penampilan Solid Ethnic Ansamble, seniman Mas Yos mengungkapkan rasa senangnya bisa menyaksikan pertunjukan ini. “Luar biasa bagaimana harmonisasi dibangun dari sesuatu yang tradisi dan sesuatu yang sangat modern. Dari instrumen-instrumen yang sangat berlawanan hingga menjadi kolaborasi yang bersatu,” pujinya. Menurutnya, ada dua hal yang harus dicapai dalam sebuah pementasanm yaitu bermanfaat dan menghibur. “Tim ini berhasil mencapai keduanya, sangat luar biasa,” tuturnya.     Kontributor: Rusdianto

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0