Sosialisasi Bahaya Narkoba Tegaskan Komitmen Petugas Lapas Ambon

Ambon, INFO_PAS – Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengikuti sosialisasi bahaya narkoba, Kamis (10/10) di Aula Lawamenahaulala Lapas Ambon. Hadir sebagai pembicara sekaligus motivator adalah Kepala Sub Direktorat Media Non Elektronik Direktorat Desiminasi Informasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Didi Kusnadi. Hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Frans Niko, serta beberapa Kepala Unit Pemasyarakatan yang berada di Kota Ambon seperti Kepala Lapas Ambon, La Samsudin, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Ambon, Achmad Muchlisin, Kepala Rumah Tahanan Negara Ambon, Irhamudin, dan Kepala Laaps Perempuan Ambon, Reny Picauly. “Adanya sosialisasi bahaya narkotika semacam ini akan menjadi warning untuk mengingatkan kembali dengan menegaskan lagi komitmen tugas Pemasyarakatan untuk ikut memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di dalam lapas,” tegas Frans. Sang

Sosialisasi Bahaya Narkoba Tegaskan Komitmen Petugas Lapas Ambon
Ambon, INFO_PAS – Seluruh petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon mengikuti sosialisasi bahaya narkoba, Kamis (10/10) di Aula Lawamenahaulala Lapas Ambon. Hadir sebagai pembicara sekaligus motivator adalah Kepala Sub Direktorat Media Non Elektronik Direktorat Desiminasi Informasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Didi Kusnadi. Hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Frans Niko, serta beberapa Kepala Unit Pemasyarakatan yang berada di Kota Ambon seperti Kepala Lapas Ambon, La Samsudin, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Ambon, Achmad Muchlisin, Kepala Rumah Tahanan Negara Ambon, Irhamudin, dan Kepala Laaps Perempuan Ambon, Reny Picauly. “Adanya sosialisasi bahaya narkotika semacam ini akan menjadi warning untuk mengingatkan kembali dengan menegaskan lagi komitmen tugas Pemasyarakatan untuk ikut memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di dalam lapas,” tegas Frans. Sang pembicara, Didi Kusnadi, mengingatkan bahaya narkoba saat ini tidak mengenal status atau jabatan, tidak mengenal polisi maupun tantara, tidak mengenal status sosial maupun pendidikan, serta tidak mengenal usia muda maupun anak-anak. Semuannya terancam oleh bahaya narkotika. [caption id="attachment_66825" align="aligncenter" width="300"] sosialisasi bahaya narkoba[/caption] Untuk itu, upaya sistematis terus dilakukan dalam memerangi peredaran narkotika, yakni menyatukan pemahaman bahwa penggunaan narkotika hanya akan berdampak pada tiga hal yaitu, rumah sakit jiwa, pidana dan kuburan. “Narkotika harus diketahui sekaligus dihindari. Kalau masyarakat sudah sadar, jangankan pakai beli, gratispun diberi kita tidak akan mau,” ujar Didi. Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan pasar peradaran norkotika terbesar di Asia karena faktor jumlah penduduk. “Kami merasa puas meski 1 ton narkotika berhasil ditangkap karena kerawanan dan luasnya jalur penyelundapan melalui jalur laut yang sanantiasa menghantui tugas penindakan,” tutur Didi. Menjawab pertanyaan berkaitan dengan harapan setelah adanya sosialisasi ini, ia berharap wawasan petugas lapas bertambah terhadap bahaya penggunaan narkotika, terbangunnya komitmen petugas dalam upaya pemberantasan, serta sinergi antara BNN dan petugas Pemasyarakatan dapat terjalan dengan baik.         Kontributor: Lapas Ambon

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0