SOSIALISASI HIV/AIDS BAGI PETUGAS RUTAN BALIGE

Balige_INFO_PAS – Kamis (14/8), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balige bersama Komite AIDS HKBP Balige mengadakan sosialisasi HIV/AIDS bagi petugas Rutan Balige dengan tema pendampingan narapidana dengan HIV/AIDS. Tujuan sosialisasi ini untuk menyatukan visi dan misi Komite AIDS dan petugas Rutan Balige dalam mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di Rutan Balige. “Virus HIV/AIDS lebih rentan tertular bagi orang dengan gaya hidu
SOSIALISASI HIV/AIDS BAGI PETUGAS RUTAN BALIGE

Balige_INFO_PAS – Kamis (14/8), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Balige bersama Komite AIDS HKBP Balige mengadakan sosialisasi HIV/AIDS bagi petugas Rutan Balige dengan tema pendampingan narapidana dengan HIV/AIDS. Tujuan sosialisasi ini untuk menyatukan visi dan misi Komite AIDS dan petugas Rutan Balige dalam mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di Rutan Balige. “Virus HIV/AIDS lebih rentan tertular bagi orang dengan gaya hidup gonta-ganti pasangan dan pecandu narkoba, terutama narkoba jarum suntik. Hal ini penting mengingat over kapasitas dan tingginya persentase kasus narkoba di lapas/rutan pada umumnya,” jelas Nurhayati Silalahi dari Komisi AIDS HKBP Balige. Nurhayati juga menghimbau bagi penghuni baru untuk dilakukan Volurtary Counselling and Testing (VCT), yaitu upaya untuk mengecek tertular atau tidaknya seorang dari virus HIV/AIDS. Pada kesempatan yang sama, dr. Maruli Sianipar menjelaskan seorang yang diketahui terjangkit virus HIV/AIDS dapat mengkonsumsi obat jenis Anti Retroviral (ARV), yaitu obat untuk mengendalikan perkembangan virus HIV, dengan catatan jika ada penyakit kronik lainnya agar disembuhkan atau dilumpuhkan terlebih dahulu. “Penggunaan ARV harus disertai kontrol dokter mengingat efek samping penggunaannya seperti menurunnya fungsi hati, ginjal, dan hemoglobin penderita AIDS,” ujar dr. Maruli. Dari kegiatan tersebut, dihasilkan beberapa kesepakatan antara Komite AIDS HKBP Balige dengan Rutan Balige, yaituscreaning HIV bagi pasien dengan suspect (kecurigaan) TB, screaning HIV bagi warga binaan yang sedang hamil, danscreaning HIV bagi warga binaan baru. Pada hari yang sama, Rutan Balige juga memenuhi permintaan resmi dari Kepala Puskesmas Tandang Buhit Balige dengan memberikan bantuan tenaga narapidana sebanyak delapan orang untuk membersihkan aliran sungai kecil di depan puskesmas yang bermuara ke Danau Toba. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) berserta petugas pengawal langsung mengkoordinir kegiatan ini. “Puskesmas Tandang Buhit Balige adalah mitra kerja Rutan Balige yang berlokasi tepat di samping rutan. Sebagai mitra, puskesmas telah berperan dalam perawatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Balige,” ucap KPR. Selain WBP Rutan Balige, kegiatan kebersihan ini juga melibatkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Toba Samosir yang mengerahkan sepuluh orang tenaga kebersihan, berikut satu unit truk sampah dan satu unit kendaraan alat berat. (IR)   Kontributor: Rutan Balige

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0