Sosialisasi Penanganan WBP Risiko Tinggi Perkuat Tusi PK Bapas Pontianak

Pontianak, INFO_PAS – Jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pontianak mengikuti sosialisasi penanganan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan tingkat risiko tinggi, Jumat (8/2). Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bapas Pontianak, Heri Sulistyo, bersama Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Klien Anak, Yusprianus, serta Kasubsi Klien Dewasa, Repito Jumaliono. Bertempat di Aula Bapas Pontianak, Heri menjelaskan pentingnya Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mengetahui tugas dan fungsinya. Ia juga mengapresiasi kinerja PK Bapas Pontianak yang sudah menunjukan peningkatan dalam kualitas Penelitian Kemasyarakatan (Litmas). “Produk Litmas yang dikerjakan sudah bagus. Untuk tahun 2019 ini pertahankan yang sudah bagus dan terus tingkatkan,” pinta Heri. [caption id="attachment_72869" align="aligncenter" width="300"]

Sosialisasi Penanganan WBP Risiko Tinggi Perkuat Tusi PK Bapas Pontianak
Pontianak, INFO_PAS – Jajaran Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pontianak mengikuti sosialisasi penanganan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan tingkat risiko tinggi, Jumat (8/2). Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Bapas Pontianak, Heri Sulistyo, bersama Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Klien Anak, Yusprianus, serta Kasubsi Klien Dewasa, Repito Jumaliono. Bertempat di Aula Bapas Pontianak, Heri menjelaskan pentingnya Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mengetahui tugas dan fungsinya. Ia juga mengapresiasi kinerja PK Bapas Pontianak yang sudah menunjukan peningkatan dalam kualitas Penelitian Kemasyarakatan (Litmas). “Produk Litmas yang dikerjakan sudah bagus. Untuk tahun 2019 ini pertahankan yang sudah bagus dan terus tingkatkan,” pinta Heri. [caption id="attachment_72869" align="aligncenter" width="300"] penguatan fungsi PK[/caption] Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan XXIV ini juga menjelaskan pentingnya asesmen risiko dan kebutuhan sehingga petugas Pemasyarakatan dapat memetakan tingkat risiko WBP. “Dari hasil asesmen, kita dapat mengetahui tingkat risiko narapidana, apakah akan memberontak, kabur, atau bikin rusuh. Dari ini semua kita bisa membuat asumsi awal,” jelasnya. Tak lupa, Heri menekankan pada para PK untuk terus belajar dan memahami aturan dalam setiap menjalankan tugas, termasuk format standar asesmen yang mana sudah terdapat dalam pada standar bimbingan klien dewasa “Buka website IPKEMINDO. Cari perpustakaannya. Di sama banyak sekali materi yang bisa dipelajari sevara otodidak,” pungkasnya.     Kontributor: Bapas Pontianak

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0