Sosialisasi Sisumaker Optimalkan Persuratan di Bapas Makassar

Makassar, INFO_PAS - Pemerintahan berbasis elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah e-government merupakan program pemerintah secara nasional demi menunjang efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Hal ini tertuang pula dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. M.HH-01.TI.03.02 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Surat Masuk dan Surat Keluar (Sisumaker) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Berkenaan dengan hal tersebut, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar berinisiatif mengadakan sosialisasi Sisumaker kepada seluruh jajarannya demi mengoptimalkan pemahaman petugas terkait sistem dimaksud. Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan Ahmad M. Mile, Humas pada Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan sebagai narasumber, Senin (4/2). "Sisumaker wajib untuk dioptimalkan karena hal ini tak terlepas dari upaya untuk meninggalkan pola persuratan secara manual sehingga pada akhirnya kita turut berpartisipasi mendukung program paperless yang lebih hemat dan efisien dalam pelaksanaan persuratan,” pepar Ahmad. Seluruh petugas Bapas Makassar pun antusias mengikuti sosialisasi tersebut, khususnya saat sesi tanya jawab. Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) yang menjadi salah satu fungsi utama dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten PK menjadi ulasan menarik dalam proses diskusi. “Dengan adanya Sisumaker, membuat pekerjaan lebih efisien. Apalagi Litmas sedikitnya membutuhkan 13-15 halaman dan semuanya dicetak paling sedikit dua rangkap,” tutur PK Pertama Bapas Makassar, Andi Haidir Indar. Kegiatan ini pun ditutup dengan pembagian user kepada seluruh pejabat dan staf oleh admin Bapas Makassar.     Kontributor: Moch. Fauzan Zarkasi