Sosialisasikan P4GN, Bapas Balikpapan Gandeng BNNK Balikpapan

Balikpapan, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Balai) Pemasyarakatan Balikpapan beserta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balikpapan melaksanakan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Tahun 2018-2019, Senin (25/2). Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh M. Daud selaku Kepala BNNK Kota Balikpapan. Sebelumnya, Kepala Bapas Balikpapan, M. Daud, memaparkan tugas fungsi bapas kepada narasumber. “Kami memiliki 13 Pembimbing Kemasyarakatan dengan wilayah kerja meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, dan wilayah Kalimantan Utara. Untuk wilayah Kalimantan Utara, saat ini dilaksanakan oleh pos bapas yang ada di sana,” tuturnya. Selain itu, ia menjelaskan jumlah klien yang harus diawasi Bapas Balikpapan kurang lebih 600 orang dengan persentase 60-70% merupakan kasus narkotika dimana tidak jarang kasus kriminal murni tertangkap kembali justru

Sosialisasikan P4GN, Bapas Balikpapan Gandeng BNNK Balikpapan
Balikpapan, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Balai) Pemasyarakatan Balikpapan beserta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balikpapan melaksanakan Instruksi Presiden No.6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Tahun 2018-2019, Senin (25/2). Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh M. Daud selaku Kepala BNNK Kota Balikpapan. Sebelumnya, Kepala Bapas Balikpapan, M. Daud, memaparkan tugas fungsi bapas kepada narasumber. “Kami memiliki 13 Pembimbing Kemasyarakatan dengan wilayah kerja meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kabupaten Paser, dan wilayah Kalimantan Utara. Untuk wilayah Kalimantan Utara, saat ini dilaksanakan oleh pos bapas yang ada di sana,” tuturnya. Selain itu, ia menjelaskan jumlah klien yang harus diawasi Bapas Balikpapan kurang lebih 600 orang dengan persentase 60-70% merupakan kasus narkotika dimana tidak jarang kasus kriminal murni tertangkap kembali justru dengan kasus narkotika. “Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap mendapat banyak masukan dari BNNK Balikpapan tentang bagaimana sebaiknya pengawasan dan pembimbingan bagi klien agar mereka tidak mengulangi maupun terjebak dalam penyalahgunaan narkotika,” harap Budi. [caption id="attachment_74157" align="aligncenter" width="300"] sosialisasi pencegahan narkoba[/caption] Sementara itu, M. Daud selaku narasumber meminta agar pergaulan anak diawasi dengan bijak serta tidak berhenti memberikan perhatian kepada anak karena kebanyakan kasus narkotika karena salah pergaulan. “Ada baiknya dalam pengawasan dan pembimbingan terutama diberikan pemahaman kepada klien tentang bahaya narkotika serta memberikan perhatian kepada mereka agar mereka merasa tidak dikucilkan ketika menjalani program reintegrasi yang dilakukan bapas,” saran Daud. Ia juga memaparkan kondisi riil peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang menurutnya sudah sangat memprihatinkan. “Narkoba sudah bukan rahasia umum. Semua kalangan sudah mengenalnya. Peredarannya sudah mencapai semua lapisan masyarakat. Kota Balikpapan khususnya saat ini memang mengalami penurunan kasus narkotika, namun berita buruknya di level anak-anak kita naik dari peringkat 6 ke peringkat 4. Sebuah ‘prestasi’ yang mengkhawatirkan,” tutur Daud. Kegiatan diakhiri dengan tes urin kepada seluruh petugas Bapas Balikpapan sebagai langkah awal peran aktif lembaga pemerintah dalam pemberantasan serta sebagai komitmen bersama dalam pemberantasan narkoba.     Kontributor: Bapas Balikpapan

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0