Tamping Bongkar Peredaran Narkoba di Lapas Tenggarong

Barang bukti narkoba Barang bukti narkoba(VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAnews – Peredaran narkotika didalam Lembaga Pemasyarakan (Lapas) kelas II B Tenggarong, Kalimantan Timur berhasil digagalkan. Hebatnya lagi, upaya ini dilakukan langsung oleh Tamping yang juga sedang menjalani pembinaan di dalam Lapas tersebut. Kepala Lapas II B Tenggarong, Muhammad Iksan, mengatakan, pengungkapan kasus narkotika ini terjadi, Sabtu 5 April 2014 lalu sekitar pukul 17.30 WITA. Ketika itu, terdapat salah seorang narapidana berinisial HW (18) yang ingin mengantarkan bingkisan kepada salah satu napi wanita berinisial BL (28). Karena tak boleh masuk ke dalam blok wanita, HW pun menitipkan barang itu kepada dua napi wanita, yang juga tamping di Lapas. “Sebelum diserahkan, kedua tamping itu berinisiatif memeriksa barang yang akan diserahkan di pos yang berada di blok wanita. Ketika itu mereka melihat a
Tamping Bongkar Peredaran Narkoba di Lapas Tenggarong

Barang bukti narkoba Barang bukti narkoba(VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVAnews – Peredaran narkotika didalam Lembaga Pemasyarakan (Lapas) kelas II B Tenggarong, Kalimantan Timur berhasil digagalkan. Hebatnya lagi, upaya ini dilakukan langsung oleh Tamping yang juga sedang menjalani pembinaan di dalam Lapas tersebut. Kepala Lapas II B Tenggarong, Muhammad Iksan, mengatakan, pengungkapan kasus narkotika ini terjadi, Sabtu 5 April 2014 lalu sekitar pukul 17.30 WITA. Ketika itu, terdapat salah seorang narapidana berinisial HW (18) yang ingin mengantarkan bingkisan kepada salah satu napi wanita berinisial BL (28). Karena tak boleh masuk ke dalam blok wanita, HW pun menitipkan barang itu kepada dua napi wanita, yang juga tamping di Lapas. “Sebelum diserahkan, kedua tamping itu berinisiatif memeriksa barang yang akan diserahkan di pos yang berada di blok wanita. Ketika itu mereka melihat ada bingkisan kopi merek ABC Mocca yang terbuka dan terdapat bekas lem,” ujar Iksan, Minggu 6 April 2014. Ikhsan menjelaskan, saat diperiksa di dalam kopi, petugas itu kaget karena menemukan plastik kecil di dalam bungkus. Setelah diperhatikan dengan seksama, ternyata itu adalah poketan sabu. “Karena takut mereka yang dituduh membawa atau memilikinya, keduanya langsung mendatangi petugas kami bernama Surya yang sedang berjaga. Kemudian mereka memberitahukan kalau menemukan sabu,” kata Iksan, lagi. Saat ditanya oleh petugas Lapas, dari mana asal barang tersebut, keduanya langsung memberitahukan kalau barang itu didapat dari tangan HW. Kemudian petugas langsung memanggil HW. Kepada petugas, HW membantah jika sabu itu miliknya. Sebab HW juga diminta tolong salah seorang napi di Lapas berinisial SM (39) untuk menyerahkan bingkisan yang isinya kopi itu. “ Nah, setelah itu baru kami panggil SM. Ketika ditanya, napi tersebut mengakuinya,” ungkap Iksan. Setelah kasus ini terungkap, pihak Lapas langsung menghubungi unitSatuan Resnarkoba Polres Kukar untuk membawa SM, HW dan BL serta kedua tamping untuk dimintai keterangan. “Kasus ini masih kita selidiki. Saat ini para pelaku masih kami periksa. Untuk barang bukti, kami mengamankan satu poket sabu dan kopi yang digunakan untuk menyimpan sabu itu,” kata Kapolres Kukar AKBPAbdul Karim melalui Kasat Resnarkoba AKP Suwarno kemarin. (umi)   Laporan: Asri / ANTV   Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0