Terima Mutasi Napi, Kalapas Madiun Tanyakan Ini ke WBP

 Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun kembali menerima 13 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Surabaya, Kamis (23/2). Saat menyaksikan langsung prosedur serah terima WBP mulai dari kelengkapan administrasi, penggeledahan barang, dan badan, Kepala Lapas (Kalapas) Madiun, Wahid Husen sempat menanyakan sejumlah hal kepada masing-masing WBP. Pertanyaan menarik ia tujukan kepada WBP yang seluruh badannya, termasuk wajah, penuh dngan tatto. “Kamu kasusnya apa? Gak sayang badan penuh dengan tatto? Apakah kamu akan begini terus sepulang dari sini? Sekilas akan melihat kamu negatif terus padahal kamu sudah berubah. Yang belum bertatto gak usah bikin tatto,” pesan Wahid. Ia menjelaskan para WBP akan dibina di Lapas Madiun. “Ikuti aturan dan program pembinaan di sini. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan itu, apalagi rata-rata hukuman kalian tinggi. Isi waktu kalian di bengkel

Terima Mutasi Napi, Kalapas Madiun Tanyakan Ini ke WBP
 Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun kembali menerima 13 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari Lapas Surabaya, Kamis (23/2). Saat menyaksikan langsung prosedur serah terima WBP mulai dari kelengkapan administrasi, penggeledahan barang, dan badan, Kepala Lapas (Kalapas) Madiun, Wahid Husen sempat menanyakan sejumlah hal kepada masing-masing WBP. Pertanyaan menarik ia tujukan kepada WBP yang seluruh badannya, termasuk wajah, penuh dngan tatto. “Kamu kasusnya apa? Gak sayang badan penuh dengan tatto? Apakah kamu akan begini terus sepulang dari sini? Sekilas akan melihat kamu negatif terus padahal kamu sudah berubah. Yang belum bertatto gak usah bikin tatto,” pesan Wahid. Ia menjelaskan para WBP akan dibina di Lapas Madiun. “Ikuti aturan dan program pembinaan di sini. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan itu, apalagi rata-rata hukuman kalian tinggi. Isi waktu kalian di bengkel kerja, pertanian, perikanan, dll. Jika kalian serius, sekeluar dari sini kalian akan jadi orang yang bermanfaat dengan bekal yang diperoleh selama di lapas,” terang Kalapas. Di sisi lain, penambahan WBP tersebut menjadikan penghuni Lapas Madiun kini berjumlah 1.057 dari kapasitas yang hanya 536 orang. “Apa boleh buat, sebagian besar lapas memang over kapasitas. Namun, kami akan perlakukan dan bina WBP sebagaimana mestinya,” janji Wahid.     Kontributor: Lapas Madiun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0