Tidak Hanya Masyarakat pada Umumnya, Napi Rutan Rengat Juga Berkurban

RENGAT, GORIAU.COM - Setelah melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di halaman belakaang Rutan, ratusan Nara Pidana (Napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Rengat, langsung melaksanakan pemotongan hewan kurban dengan rasa suka cita, Minggu (5/10/2014). Sama seperti tahun sebelumnya, di hari raya Idul Adha tahun ini, Rutan Rengat juga menyembelih 2 ekor sapi kurban. Sedangkan dagingnya dibagi-bagikan pada warga binaan secara merata tanpa ada diskriminatif. "Penyembelihan hewan kurban tahun ini di Rutan Rengat, jumlahnya sama dengan tahun lalu, yaitu 2 ekor sapi. 1 ekor sapi berasal dari bantuan Pemkab Inhu dan 1 ekornya adalah sapi kurban warga binaan dan pegawai", ujar Kepala Rutan Rengat, Gumilar Budi Rahayu, Minggu (5/10/2014). Disebutkan Gumilar, bantuan 1 ekor sapi kurban yang diberikan Pemkab Inhu itu merupakan sebuah penghargaan bagi Rutan Rengat. Dengan adanya bantuan itu, warga binaan penghuni Rutan bisa m

Tidak Hanya Masyarakat pada Umumnya, Napi Rutan Rengat Juga Berkurban
RENGAT, GORIAU.COM - Setelah melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di halaman belakaang Rutan, ratusan Nara Pidana (Napi) atau warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Rengat, langsung melaksanakan pemotongan hewan kurban dengan rasa suka cita, Minggu (5/10/2014). Sama seperti tahun sebelumnya, di hari raya Idul Adha tahun ini, Rutan Rengat juga menyembelih 2 ekor sapi kurban. Sedangkan dagingnya dibagi-bagikan pada warga binaan secara merata tanpa ada diskriminatif. "Penyembelihan hewan kurban tahun ini di Rutan Rengat, jumlahnya sama dengan tahun lalu, yaitu 2 ekor sapi. 1 ekor sapi berasal dari bantuan Pemkab Inhu dan 1 ekornya adalah sapi kurban warga binaan dan pegawai", ujar Kepala Rutan Rengat, Gumilar Budi Rahayu, Minggu (5/10/2014). Disebutkan Gumilar, bantuan 1 ekor sapi kurban yang diberikan Pemkab Inhu itu merupakan sebuah penghargaan bagi Rutan Rengat. Dengan adanya bantuan itu, warga binaan penghuni Rutan bisa menikmati lebih daging yang barang kali jarang mereka konsumsi selama berada di Rutan ini. "Dengan demikian, kita sangat berterima kasih pada Pemkab Inhu yang telah memperhatikan warga binaan yang ada di Rutan ini. Hendaknya hubungan baik ini bisa terjalin terus menerus, terlebih penghuni rutan Rengat mayoritas masyarakat asli Indragiri Hulu", ujarnya. Selain itu, tambah Gumilar, selain bantuan dari Pemkab Inhu, Rutan Rengat masih banyak membutuhkan uluran tangan pihak lain, baik bantuan sarana dan prasarana maupun pembinaan ekstra terhadap warga binaan, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan serta hal lain yang nantinya bisa menjadi bekal bagi mereka saat keluar dari Rutan ini. "Kita harapkan bantuan ini bukan hanya dari Pemkab Inhu, melainkan dari pihak-pihak swasta yang lain. Dengan bantuan dan bimibingan serta pelatihan yang diberikan pada warga binaan ini, bisa bermanfaat bagi mereka setelah keluar dari sini. Saat ini Rutan sedang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Inhu terkait program paket belajar non formal bagi warga binaan", pungkasnya menjelaskan. (jef) Sumber : goriau.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0