Tim Satreskoba Geledah dan Tes Urine Napi Lapas Ngawi

SURYA Online, NGAWI-Sejumlah tim Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Ngawi langsung mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II-B, Kabupaten Ngawi. Mereka langsung melaksanakan penggeledahan sejumlah ruang yang diduga sebagai penyimpanan narkoba.

Penggeledahan itu terutama di blok tahanan dan narapidana kasus narkoba. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan serta peredaran narkoba di dalam Lapas Kelas II-B Kabupaten Ngawi.

Usai penggeledahan petugas langsung melaksanakan tes urine yang wajib bagi para narapidana yang dipanggil sebagai sampel tes urine itu. Tes satu per satu air kencing (urine) para narapidana itu menggunakan alat pendeteksi narkoba berupa Rapid Test.

"Kedatangan kami ke Lapas Kelas II-B Ngawi ini memang dilakukan secara mendadak. Karena prinsipnya untuk mengantisipasi informasi tes urine dan penggeledahan tidak bocor," terang Kasat Narkoba Polres Ngawi, AKP Juwahir kepada Surya, Kamis (28/8/2014).

Lebih jauh, Juwahir menguraikan pemeriksaan dilaksanakan menyusul semakin banyaknya peredaran narkoba di dalam Lapas. Oleh karenanya, pihaknya langsung melaksankan penggeledahan dan pemeriksaan psampel urine 30 narpidana 2 diantara merupakan narapidana perempuan.

"Memang kami laksanakan tes urine ini secara acak dan mendadak. Kedepannya akan rutin dilakukan. Untuk hasil dari tes urine  sementara nihil artinya napi yang di tes urineya negatif dari narkoba,” terangnya. Kamis, (28/8/2014).

Lebih jauh, Juwahir menguraikan selain melakukan tes urine untuk puluhan narapidana, para petugas juga menggeledah Blok C yang dihuni para narapidan narkoba.

"Penggeledahan salah satu blok para napi narkoba ini untuk memeriksa tempat dan barang yang diduga sebagai tempat persembunyian barang haram itu. Tetapi hasilnya sama-sama nihil," imbuhnya. Sementara Kasi Pembinaan Lapas Kelas II-B Kabupaten Ngawi, Mas Indra Prawoto menegaskan pihaknya tidak merasa keberatan atas kunjungan mendadak tim Satreskoba Polres Ngawi itu.

Menurutnya, hal ini merupakan suatu tindak pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba yang sekarang ini tengah marak di masyarakat maupun di kalangan narapidana.

"Tidak ada salahnya jika tes urine dilaksanakan secara mendadak terhadap para napi dan warga binaan kami. Ke depan kami akar berkoordinasi dengan kepolisian untuk rutin melakukan pemeriksaan agar Lapas steril dari peredaran narkoba," pungkasnya.

Semenatar saat yang sama tes urine ini dilakukan melalui pengawalan ketat petugas Polres Ngawi dengan bersenjata lengkap baik diluar maupun di dalam Lapas Kelas II-B Kabupaten Ngawi. Bentuk pengamanan yang ekstra ketat ini tidak lepas ada sejumlah napi yang merasa terganggu dengan kedatangan petugas yang mendadak menggelar penggeledahan dan tes urine itu.

Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/