TIMER AIR RUTAN BANGIL, HEMAT LISTRIK 3,5 JUTA/BULAN

Bangil, INFO_PAS.  Sudah satu tahun ini Rutan Bangil berhasil memangkas pembayaran listrik rata-rata sebesar 3,5 juta perbulan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memasang alat 'Timer air', yaitu alat yang dirancang untuk mengendalikan penggunaan air bagi warga binaan. "Alat ini, secara otomatis akan menyalakan dan mematikan pompa air pada jam-jam yang telah di atur,” kata Tri Wahyudi Kepala Rutan Bangil. Penggunaan Timer air ini terbukti mampu melakukan penghematan listrik secara signifikan. Jika diawal tahun sebelumnya tagihan listrik Rutan Bangil mencapai kisaran Rp. 11,5 juta, sejak Timer air ini dipasang pada bulan maret 2013, tagihan listrik rutan Bangil menurun drastis. "Kini kami hanya membayar sekitar Rp. 8juta/bulan,” ungkap Tri. "Kami mengatur jadwal sehari 7 waktu. Yaitu pada waktu-waktu yang dibutuhkan warga binaan, seperti saat waktu mandi, waktu sholat, atau untuk bersih-bersih kamar dan lingkungan,” t

TIMER AIR RUTAN BANGIL, HEMAT LISTRIK 3,5 JUTA/BULAN
Bangil, INFO_PAS.  Sudah satu tahun ini Rutan Bangil berhasil memangkas pembayaran listrik rata-rata sebesar 3,5 juta perbulan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memasang alat 'Timer air', yaitu alat yang dirancang untuk mengendalikan penggunaan air bagi warga binaan. "Alat ini, secara otomatis akan menyalakan dan mematikan pompa air pada jam-jam yang telah di atur,” kata Tri Wahyudi Kepala Rutan Bangil. Penggunaan Timer air ini terbukti mampu melakukan penghematan listrik secara signifikan. Jika diawal tahun sebelumnya tagihan listrik Rutan Bangil mencapai kisaran Rp. 11,5 juta, sejak Timer air ini dipasang pada bulan maret 2013, tagihan listrik rutan Bangil menurun drastis. "Kini kami hanya membayar sekitar Rp. 8juta/bulan,” ungkap Tri. "Kami mengatur jadwal sehari 7 waktu. Yaitu pada waktu-waktu yang dibutuhkan warga binaan, seperti saat waktu mandi, waktu sholat, atau untuk bersih-bersih kamar dan lingkungan,” tutur Tri menjelaskan kepada INFO_PAS saat berkunjung ke Rutan Bangil, Rabu (7/5). Dalam kondisi yang serba terbatas dan anggaran yang minim, inovasi dan kreatifitas memang sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas di Pemasyarakatan.  Keterbatasan tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi pelayanan hak-hak warga binaan, apalagi air bersih adalah hak yang paling dasar bagi manusia. Beberapa Lapas/Rutan memanfaatkan tandon (tanki air) untuk menghemat listrik dalam penggunaan air. Tetapi di Rutan Bangil, penggunaan tandon dirasa kurang efektif, karena aliran airnya tidak merata. Kamar yang dekat dengan tandon air mengalir kencang, sedangkan yang jauh sedikit mendapatkan asupan air. "Dulu, air selalu jadi masalah di Bangil, sekarang tidak lagi," tutur Tri. Haryoko, warga binaan Rutan Bangil mengakui hal itu. Ia mengatakan cukup puas dengan pelayanan air di Rutan Bangil, "Bersih dan selalu tersedia", katanya.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0