Ustaz Maulana Sapa WBP LPP Sungguminasa

Sungguminasa, INFO_PAS – “Jamaah oooh Jamaah, Alhamdu..lillah". Demikian sapaan Ustaz Nur Maulana saat menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Sungguminasa, Sabtu (11/8) lalu. Kedatangan ustaz kondang ini pun disambut antusias WBP Lapas Perempuan Sungguminasa yang memenuhi lapangan lapas pada acara Peresmian "Cinta Quran” yang turut dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Siang yang terik tidak menghalangi riuh semangat para WBP dan petugas Lapas Perempuan Sungguminasa. Betapa tidak, sang penceramah yang populer dengan candaan ini awalnya dikabarkan batal hadir dikarenakan pagi harinya masih live di stasiun TV swasta nasional. "Minta maafkan, pak/bu, baru Dzuhur tadi landing pesawat,"candanya dengan logat khas Makassar. Dalam kesempatan ini, ustaz kelahiran Makassar 44 tahun silam ini membawakan kisah Nabi Yunus dan Nabi Zakaria yang tetap sabar walau diberi cobaan oleh Allah SWT. [caption id="attachment_639

Ustaz Maulana Sapa WBP LPP Sungguminasa
Sungguminasa, INFO_PAS – “Jamaah oooh Jamaah, Alhamdu..lillah". Demikian sapaan Ustaz Nur Maulana saat menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Sungguminasa, Sabtu (11/8) lalu. Kedatangan ustaz kondang ini pun disambut antusias WBP Lapas Perempuan Sungguminasa yang memenuhi lapangan lapas pada acara Peresmian "Cinta Quran” yang turut dihadiri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Siang yang terik tidak menghalangi riuh semangat para WBP dan petugas Lapas Perempuan Sungguminasa. Betapa tidak, sang penceramah yang populer dengan candaan ini awalnya dikabarkan batal hadir dikarenakan pagi harinya masih live di stasiun TV swasta nasional. "Minta maafkan, pak/bu, baru Dzuhur tadi landing pesawat,"candanya dengan logat khas Makassar. Dalam kesempatan ini, ustaz kelahiran Makassar 44 tahun silam ini membawakan kisah Nabi Yunus dan Nabi Zakaria yang tetap sabar walau diberi cobaan oleh Allah SWT. [caption id="attachment_63937" align="aligncenter" width="225"] Ustad Maulana ke LPP Sungguminasa[/caption] "Bisa kita bayangkan Nabi Yunus kodong, gelapnya itu Ddalam perutnya ikan, bapak/ibu? Tidak ada listrik. Kita iya di sini ada listrik. Tiap pagi, siang, malam, dikasih makan pula," candanya melanjutkan ceramah yang disambut gelak tawa hadirin. Kepada para WBP, ia mengingatkan pentingnya sabar dalam menjalani hukuman. "Sabarki bu, justru bersyukur di sini ada program yang bisa menjadi ladang pahala kita kelak," ucapnya yang disambut anggukan para hadirin siang ini. Ditanya tentang apa yang membuatnya bisa hadir disela jadwal yang sangat padat, begini jawaban ustad kocak ini. "Kalau Pak Bupati Gowa yang memanggil saya, pasti hadir karena saya pun orang Gowa,” tegasnya di kerumunan WBP yang meminta untuk foto bersama.       Kontributor: Andi Haidir Indar

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0