Warga Binaan LP Tuatunu Siap Nyoblos
PANGKALPINANGÂ - Seluruh warga Indonesia memiliki hak memilih pada Pemilu Legislatif (pileg) 2014 yang akan digelar pada 9 April mendatang. Tak terkecuali warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tuatunu Pangkalpinang.
Sebagai syarat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi para warga binaan. Sebelumnya, KPU pun telah mensosialisasikan proses pencoblosan yang diikuti para warga binaan.
"Sebelumnya sosialisasi telah dilakukan oleh KPU, dan diikuti oleh semua warga binaan. Karena mereka (warga binaan) juga mempunyai hak pilih," ujar Hudi Ismono, Kasi Binadik Lapas Kelas II A Tuatunu Pangkalpinang, kepada Radar Bangka, kemarin (1/4).
Menurutnya, dari jumlah warga binaan yang berjumlah lebih kurang 500 tersebut, sebagian besar tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kalo diperhatikan hanya sekitar 100 warga binaan yang memiliki NIK, karena (maaf) sebagian lagi dari mereka administra
PANGKALPINANGÂ - Seluruh warga Indonesia memiliki hak memilih pada Pemilu Legislatif (pileg) 2014 yang akan digelar pada 9 April mendatang. Tak terkecuali warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tuatunu Pangkalpinang.
Sebagai syarat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi para warga binaan. Sebelumnya, KPU pun telah mensosialisasikan proses pencoblosan yang diikuti para warga binaan.
"Sebelumnya sosialisasi telah dilakukan oleh KPU, dan diikuti oleh semua warga binaan. Karena mereka (warga binaan) juga mempunyai hak pilih," ujar Hudi Ismono, Kasi Binadik Lapas Kelas II A Tuatunu Pangkalpinang, kepada Radar Bangka, kemarin (1/4).
Menurutnya, dari jumlah warga binaan yang berjumlah lebih kurang 500 tersebut, sebagian besar tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Kalo diperhatikan hanya sekitar 100 warga binaan yang memiliki NIK, karena (maaf) sebagian lagi dari mereka administrasinya tidak jelas. Ada yang dibuang keluarganya, KTP dan KK hampir semua tidak ada. Kebanyakan yang tidak ini berasal dari tindak kriminal seperti pencurian. Seperti yang kita ketahui untuk memiliki hak pilih harus terdata dan mempunyai NIK. Oleh sebab itu KPU memiliki TPS khusus bagi warga binaan, karena meski bagaimana pun mereka mempunyai hak memilih," tambahnya.
Hudi berharap agar proses menjelang pesta demokrasi nanti bisa berjalan lancar dan dipastikan semua warga binaan memilih untuk menekan tingginya angka golput. "Tahun lalu kami selenggarakan di Lapas, dan dihitung langsung. Biasanya menjelang H-3 KPU akan kesini untuk mendata warga binaan," jelasnya. (cr60)
Sumber : radarbangka.co.id