WBP Lapas Pemuda Madiun Persunting Sang Kekasih

Madiun, INFO_PAS - Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Madiun, RN. Hari ini, Selasa (18/12) pemuda 27 tahun ini resmi mempersunting kekasihnya, DF, di Masjid At-Taubah Lapas Pemuda Madiun. RN, terpidana lima belas tahun itu, sebelumnya mendapat persetujuan menikah dari Kepala Lapas Pemuda Madiun, Yuli Hartono. “Alhamdulillah, saya senang sekali. Bahagia rasanya karena bisa menikah setelah sekian lama memadu kasih dengan DF,” ungkap RN saat menunggu calon pengantin perempuan datang. Pria yang dipidana karena kasus narkoba dengan vonis 15 tahun itu tampil rapi dengan mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam. Prosesi akad nikah pun berlangsung lancar dengan mas kawin seperangkat alat salat. [caption id="attachment_70226" align="aligncenter" width="300"] WBP Lapas Pemuda Madiun Persunting Sang Kekasih

Madiun, INFO_PAS - Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Madiun, RN. Hari ini, Selasa (18/12) pemuda 27 tahun ini resmi mempersunting kekasihnya, DF, di Masjid At-Taubah Lapas Pemuda Madiun. RN, terpidana lima belas tahun itu, sebelumnya mendapat persetujuan menikah dari Kepala Lapas Pemuda Madiun, Yuli Hartono. “Alhamdulillah, saya senang sekali. Bahagia rasanya karena bisa menikah setelah sekian lama memadu kasih dengan DF,” ungkap RN saat menunggu calon pengantin perempuan datang. Pria yang dipidana karena kasus narkoba dengan vonis 15 tahun itu tampil rapi dengan mengenakan setelan kemeja putih dan celana hitam. Prosesi akad nikah pun berlangsung lancar dengan mas kawin seperangkat alat salat. [caption id="attachment_70226" align="aligncenter" width="300"] pernikahan WBP Lapas Pemuda Madiun[/caption] “Kami senantiasa memfasilitasi tahanan atau narapidana yang ingin menikah selama persyaratan berdasarkan aturan yang berlaku telah dipenuhi,” ungkap Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Sri Witayanti, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hal senada dibenarkan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Ario Galih. “Pernikahan adalah hak setiap orang, termasuk WBP. Namun, karena terganjal status hukum, maka mereka harus bersabar dulu untuk hidup bersama,” tegasnya. Acara yang berlangsung singkat dan sederhana tersebut tidak mengurangi sakralnya prosesi pernikahan yang juga dihadiri keluarga kedua mempelai serta disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat dan petugas Lapas Pemuda Madiun. Proses ijab kabul tersebut dipimpin oleh penghulu dan dicatatkan di Kantor Urusan Agama setempat. Suara lantang pun terdengar kala RN melafadzkan janji suci dan disambut dengan kata sah oleh para saksi.     Kontributor: Ferry Aditama

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0