WBP LAPAS TUBAN GEMAR MEMBACA

Tuban, INFO_PAS – Ada pepatah mengatakan bahwa “membaca membuka jendela dunia”. Pepatah ini pun berlaku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban. Terbukti Warga Binaan Pemayarakatan (WBP) Lapas Tuban antusias mengunjungi perpustakaan yang disediakan oleh pihak lapas di area sekitar kamar hunian Pesanggrahan Mahameru dan Himalaya. Menurut penuturan “Y”, terpidana penyalahgunaan obat terlarang narkotika dan psikotropika yang sekaligus tahanan pendamping (tamping) Lapas Tuban, hampir semua WBP Lapas Tuban gemar membaca. “Buku yang biasa mereka baca adalah buku tentang pengetahuan umum dan keagamaan,” ujarnya. Tidak hanya itu, di perpustakaan Lapas Tuban juga tersedia layanan pinjam buku untuk dibaca di kamar masing-masing, dengan ketentuan waktu peminjaman maksimal tiga hari dan harus merawat buku tersebut agar tidak rusak. “Iya Pak, hampir tiap hari perpus ramai, merek

WBP LAPAS TUBAN GEMAR MEMBACA
Tuban, INFO_PAS – Ada pepatah mengatakan bahwa “membaca membuka jendela dunia”. Pepatah ini pun berlaku di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban. Terbukti Warga Binaan Pemayarakatan (WBP) Lapas Tuban antusias mengunjungi perpustakaan yang disediakan oleh pihak lapas di area sekitar kamar hunian Pesanggrahan Mahameru dan Himalaya. Menurut penuturan “Y”, terpidana penyalahgunaan obat terlarang narkotika dan psikotropika yang sekaligus tahanan pendamping (tamping) Lapas Tuban, hampir semua WBP Lapas Tuban gemar membaca. “Buku yang biasa mereka baca adalah buku tentang pengetahuan umum dan keagamaan,” ujarnya. Tidak hanya itu, di perpustakaan Lapas Tuban juga tersedia layanan pinjam buku untuk dibaca di kamar masing-masing, dengan ketentuan waktu peminjaman maksimal tiga hari dan harus merawat buku tersebut agar tidak rusak. “Iya Pak, hampir tiap hari perpus ramai, mereka rata-rata gemar membaca,” sebut “Y” kepada redaksi INFO_PAS. Kasi Binadik dan Giatja Lapas Tuban, Lilik Subagiyono, mengatakan bahwa perpustakaan ini sebagai wujud dari hak-hak WBP untuk mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran media massa yang tidak dilarang. “Kita berikan semua hak-hak mereka sebagai wujud Pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan,” kata Lilik. Semua bentuk layanan perpustakaan ini gratis tanpa dipungut biaya. “Semoga suasana kondusif seperti ini tetap terjaga demi kelancaran pelaksanaan tugas sistem Pemasyarakatan,” harap Lilik.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0