WBP LAPAS WARUNGKIARA SETIAP MINGGU DAPAT PREMI

Sukabumi, INFO_PAS. Tidak hanya warga biasa saja yang bisa bekerja dan menghasilkan uang. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Warungkiara, Sukabumi, juga tetap bisa bekerja dan memperoleh premi setiap minggunya walau mereka berada di dalam lapas.  Mereka bekerja menyambung kabel dan fitting untuk lampu hias. Kepala Lapas Warungkiara, Nana Herdiana memberikan kesempatan kepada seluruh WBP untuk bisa ikut bekerja dan memperoleh premi. “
WBP LAPAS WARUNGKIARA SETIAP MINGGU DAPAT PREMI

Sukabumi, INFO_PAS. Tidak hanya warga biasa saja yang bisa bekerja dan menghasilkan uang. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Warungkiara, Sukabumi, juga tetap bisa bekerja dan memperoleh premi setiap minggunya walau mereka berada di dalam lapas.  Mereka bekerja menyambung kabel dan fitting untuk lampu hias. Kepala Lapas Warungkiara, Nana Herdiana memberikan kesempatan kepada seluruh WBP untuk bisa ikut bekerja dan memperoleh premi. “Semua wargabinaan mendapat kesempatan bekerja setelah selesai mengikuti kegiatan kepribadian,” ujar Nana, Sabtu (28/6). “Tidak hanya mengisi waktu saja,tapi kegiatan ini juga menghasilkan uang. Seminggu sekali mereka terima premi,” jelasnya. Fitting dan kabel dikirim dari perusahaan elektronik yang ada di sekitar lapas. Nana menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah berjalan sejak tahun 2013 ini sangat baik untuk mengisi waktu luang para WBP, namun sering terkendala dengan kurangnya bahan baku yang diimpor dari luar negeri. “Ada sekitar 400 WBP di dalam yang bisa mengerjakan, namun bahan bakunya terbatas karena masyarakat sekitar juga banyak yang melakukan pekerjaan itu,” paparnya. Salah seorang WBP, Asep Anang, merasa senang bisa bekerja dan menerima uang.  “Saya tidak minta uang lagi saat dibesuk oleh keluarga karena untuk kebutuhan sehari-hari dapat dipenuhi dari gaji menyambung kabel, kalau lagi ada rejeki malah saya bisa ngasih ke keluarga” ujarnya. Ketika ditanya berapa besar premi yang diperoleh Asep menyatakan upahnya tergantung dari banyaknya lampu hias yang bisa dikerjakan. “Makin banyak lampu hias yang saya selesaikan makin besar preminya,” pungkasnya.***

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0