WBP Perempuan Rutan Batang Pelajari Keterampilan Tata Rias
Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang berkomitmen memberikan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat. Salah satunya berupa keterampilan tata rias untuk WBP perempuan.
Dibuka pada Senin (15/10) lalu oleh Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Rutan Batang dengan DPMPTSP & NAKER Kabupaten Batang. Hadir pula Kepala Bidang Tenaga Kerja mewakili Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Tri Yuwono, serta Kepala BLK, Budi Ningsih.
[caption id="attachment_67689" align="aligncenter" width="300"]
pelatihan di Rutan Batang[/caption]
“Ppemidanaan bukan semata-mata pengasingan dan penghilangan sebagian hak, namun juga diberikan pelatihan agar kelak WB
Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang berkomitmen memberikan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat. Salah satunya berupa keterampilan tata rias untuk WBP perempuan.
Dibuka pada Senin (15/10) lalu oleh Kepala Rutan Batang, Yusup Gunawan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Rutan Batang dengan DPMPTSP & NAKER Kabupaten Batang. Hadir pula Kepala Bidang Tenaga Kerja mewakili Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Tri Yuwono, serta Kepala BLK, Budi Ningsih.
[caption id="attachment_67689" align="aligncenter" width="300"] pelatihan di Rutan Batang[/caption]
“Ppemidanaan bukan semata-mata pengasingan dan penghilangan sebagian hak, namun juga diberikan pelatihan agar kelak WBP yang telah bebas dapat mandiri dalam mencari nafkah sehingga tidak terjerumus lagi kedalam tindak kejahatan,†tutur Yusup.
Selama 18 hari hingga Sabtu (3/11) mendatang para WBP perempuan Rutan Batang akan mengikuti pelatihan ini. Peserta yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari DPMPTSP & NAKER Kabupaten Batang. Pesertanya sebanyak 10 WBP dan anggota Dharma Wanita Persatuan Rutan Batang dengan dipandu instruktur profesional.
Kontributor: Amin Aunur Rofiq
pelatihan di Rutan Batang[/caption]
“Ppemidanaan bukan semata-mata pengasingan dan penghilangan sebagian hak, namun juga diberikan pelatihan agar kelak WBP yang telah bebas dapat mandiri dalam mencari nafkah sehingga tidak terjerumus lagi kedalam tindak kejahatan,†tutur Yusup.
Selama 18 hari hingga Sabtu (3/11) mendatang para WBP perempuan Rutan Batang akan mengikuti pelatihan ini. Peserta yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat dari DPMPTSP & NAKER Kabupaten Batang. Pesertanya sebanyak 10 WBP dan anggota Dharma Wanita Persatuan Rutan Batang dengan dipandu instruktur profesional.
Kontributor: Amin Aunur Rofiq
What's Your Reaction?
