WBP Rutan Pinrang Pelajari Integrated Farming System

Pinrang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta Politeknik Pertanian (Politani) Pangkep melalui sosialisasi bidang agroindustri, Rabu (13/9). Sosialisasi penerapan Integrated Farming System dengan pemanfaatan kotoran puyuh ini diikuti oleh 40 WBP agar bisa mengembangkan wirausaha pemanfaatan puyuh tersebut. “Tidak sekedar sosialisasi, nanti ada praktik yang kami berikan. Utamanya soal pemanfaatan kotoran puyuh menjadi pakan ternak, makanan lele, hingga budidaya burung puyuh," ungkap perwakilan Politani, Alima Bachtiar Abdullah. Kepala Rutan Pinrang, Ali Imran, berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi WBP. Apalagi yang ikut adalah mereka yang telah menjalani 1/2 masa pidananya. “Jika sudah bebas mereka bisa punya kompetensi atau kemampuan. Minimal bisa membuat lapangan kerja atau berwirausaha di bidang pertanian dan peternakan,” harapnya. Ia menilai potensi WBP sangat besar sehingga pihaknya terus aktif melakukan pembinaan. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pembinaan Agro Bisnis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan akan terus berlanjut "ujar Ali Imran. “Semoga kegiatan ini akan berlangsung kedepannya demi perkembangan dan kemajuan pembinaan kemandirian WBP agar bisa menerapkannya ketika bebas nantinya,” harap Ali Imran.     Kontributor: Mirdedes