WBP Rutan Rangkasbitung Guncang Pekan Raya Lebak

Rangkasbitung, INFO_PAS – Undangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak melalui Panitia Penyelenggara Pekan Raya Lebak tidak disia-siakan oleh 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Mereka berhasil mengguncang Pameran Pekan Raya Lebak dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-189 di Plaza Mandala Lebak, Rangkasbitung, Jumat (8/12). Pada panggung hiburan Pekan Raya Lebak, WBP Rutan Rangkasbitung berkesempatan mengisi Lebak Magrib Mengaji dan pentas religi. Sebelumnya, acara dimulai dengan WBP memimpin pengajian Yasinan bersama seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, dilanjutkan dengan penampilan Tim Shalawat, Marawis, dan diakhiri musikalisasi puisi. Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung didampingi Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Kepala Kesatuan Keamanan Rutan, serta Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Rutan Rangkasbitung turut menyaksikan kedahsyatan penampila

WBP Rutan Rangkasbitung Guncang Pekan Raya Lebak
Rangkasbitung, INFO_PAS – Undangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak melalui Panitia Penyelenggara Pekan Raya Lebak tidak disia-siakan oleh 16 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung. Mereka berhasil mengguncang Pameran Pekan Raya Lebak dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-189 di Plaza Mandala Lebak, Rangkasbitung, Jumat (8/12). Pada panggung hiburan Pekan Raya Lebak, WBP Rutan Rangkasbitung berkesempatan mengisi Lebak Magrib Mengaji dan pentas religi. Sebelumnya, acara dimulai dengan WBP memimpin pengajian Yasinan bersama seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, dilanjutkan dengan penampilan Tim Shalawat, Marawis, dan diakhiri musikalisasi puisi. Kepala Rutan (Karutan) Rangkasbitung didampingi Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Kepala Kesatuan Keamanan Rutan, serta Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban Rutan Rangkasbitung turut menyaksikan kedahsyatan penampilan WBP tersebut. “Saya senang dan bangga atas penampilan mereka. Tentu saja saya memiliki harapan yang sama dengan masyarakat agar mereka bisa lebih baik setelah dibina di Rutan Rangkasbitung. Saya mohon dukungan dan doa masyarakat lebih agar mereka bisa diterima kembali,” harap Karutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap. Sesaat setelah menerima undangan, Aliandra mengaku langsung menginstruksikan tim untuk menyeleksi dan mempersiapkan WBP dalam mengikuti dan berpartisipasi dalam Pemeran Pekan Raya Lebak itu. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepercayaan panitia, terutama masyarakat Lebak, untuk menampilkan hasil pembinaan WBP selama menjalani masa pidana di rutan. [caption id="attachment_53239" align="aligncenter" width="300"] penampilan WBP Rutan Rangkasbitung dalam pameran Pekan Raya Lebak[/caption] “Panita atau masyarakat ini kan mengundang, artinya mereka percaya. Oleh karena itu, kami harus menunjukan dan membuktikan kepercayaan tersebut dengan menampilkan karya dan kreativitas hasil pembinaan WBP selama di rutan. Harapannya, masyarakat menilai positif dan WBP juga termotivasi untuk reintegrasi dengan masyarakat,” kata pria asal Medan ini. Salah Satu Event Organizer (EO) Pekan Raya Lebak, Rahman, tidak menyangka dengan penampilan WBP Rutan Rangkasbitung. Bahkan, ia sempat tidak percaya dengan info dari MC tentang krevatifitas WBP Rutan Rangkasbitung. “Saya mikirnya seram aja di sana, tapi ternyata sekarang saya terbuka. Mereka bisa menampilkan karya yang bagus dan inovatif. Selama ini mereka dibina dengan banyak kegiatan positif. Semoga menjadi bekal buat mereka nanti,” tutur Rahman kepada INFO_PAS. Panitia lainnya, Putri, memuji kreatifitas WBP Rutan Rangkasbitung yang sudah ia dengar sebelumnya, baik dari masyarakat langsung maupun dari beberapa teman EO. “Kreativitas dan kegiatan positif mereka selama menjalani masa pidana sudah kami dengar. Meski masih ada pro kontra, untuk membuktikan hal tersebut makanya kami undang. Hasilnya luar biasa. Mereka bisa tampil bagus. Masyarakat yang menonton banyak dan menyukainya,” puji Putri. Salah satu masyarakat Lebak, sebut saja Silvia Indah, juga menyampaikan kekagumannya atas penampilan WBP Rutan Rangkasbitung. “Saya kira tadi masyarakat biasa atau dari pondok pesantren (ponpes). Rupanya WBP Rutan Rangkasbitung. Mengajinya fasih, shalawatnya bagus, dan puisinya juga menyentuh. Ternyata di sana ada Ponpes Al-Maghfiroh Rutan Rangkasbitung. Bagus dan sangat bermanfaat. Semoga mereka benar-benar bisa hijrah jadi lebih baik,” harap Indah.     Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0