WBP Sleman Didorong Jadi "Orang Gila"

Sleman, INFO_PAS – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman diajak menjadi orang gila. Gila di sini tentu saja dalam hal positif, yakni mentoring entrepreneurship “Cara Gila Jadi Pengusaha” yang digelar Jumat (14/) pagi di Aula Lapas Sleman. "Cara Gila Jadi Pengusaha" menghadirkan mentor nasional asal Jakarta, yakni Amin T. Widyo. "Kesempatan baik ini marilah kita manfaatkan sebaik mungkin," ajak Kepala Lapas (Kalapas) Sleman, Turyanto, saat membuka acara. Pada kesempatan yang sama, mentor Amin membagikan pengalaman dan trik menjadi pengusaha, khususnya cara mengatur kecerdasan finansial hingga menjadi sukses. Tidak hanya kepada WBP, tapi juga kepada pegawai Lapas Sleman. "Saya berani ambil mobil dan motor di Solo tanpa modal, lalu saya pinjamkan ke keluarga teman atau tetangga untuk kendaraan online. Saya tidak perlu untung lebihnya, cukup untuk uang angsuran saja, sudah cukup buat saya

WBP Sleman Didorong Jadi "Orang Gila"
Sleman, INFO_PAS – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sleman diajak menjadi orang gila. Gila di sini tentu saja dalam hal positif, yakni mentoring entrepreneurship “Cara Gila Jadi Pengusaha” yang digelar Jumat (14/) pagi di Aula Lapas Sleman. "Cara Gila Jadi Pengusaha" menghadirkan mentor nasional asal Jakarta, yakni Amin T. Widyo. "Kesempatan baik ini marilah kita manfaatkan sebaik mungkin," ajak Kepala Lapas (Kalapas) Sleman, Turyanto, saat membuka acara. Pada kesempatan yang sama, mentor Amin membagikan pengalaman dan trik menjadi pengusaha, khususnya cara mengatur kecerdasan finansial hingga menjadi sukses. Tidak hanya kepada WBP, tapi juga kepada pegawai Lapas Sleman. "Saya berani ambil mobil dan motor di Solo tanpa modal, lalu saya pinjamkan ke keluarga teman atau tetangga untuk kendaraan online. Saya tidak perlu untung lebihnya, cukup untuk uang angsuran saja, sudah cukup buat saya karena empat tahun kemudian kendaraan itu sudah jadi milik saya," ujar Amin. WBP pun sangat antusias dengan cerita Amin. Mereka juga mulai mempersiapkan otak kanan sebagai mindset awal menjadi pengusaha, menyiapkan action sesuai dengan skill yang mereka miliki, mengembangkan action yang sudah ada, dan lakukan investasi properti. "Itu saja caranya dan 25 tahun yang akan datang kaya raya," urai Amin yang langsung diamini para WBP. Salah satu WBP yang hadir, sebut saja A, mengaku sangat bersyukur mengikuti mentoring kilat ini. "Pikiran saya jadi fresh dan ingin cepat keluar dari lapas untuk merealisasikan apa yang disampaikan mentor Amin. Saya merasa jadi WBP yang baru. W untuk wirausaha, B untuk bussinesman, P untuk pengusaha," ujarnya termotivasi. Kegiatan mentoring tersebut ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada mentor Amin oleh Kalapas Sleman, Turyanto.   Kontributor: Niken R.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0