Jakarta, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, menyelenggarakan
Workshop Capacity Building bertema “
How To Be Agreat Leader (
Leadership Mastery)†bersama duaÂ
master trainer handal dari CERTROVA, Rudy Lukieto dan Donni Sitorus, Senin (1/10). Kegiatan dilaksanakan di Gedung 1 Aula Lantai 3 yang dihadiri oleh Pejabat Struktural serta Jabatan Fungsional Umum dan Tertentu Lapas Narkotika Jakarta.
“Kegiatan program
capacity building dilaksanakan untuk mencetak sumber daya manusia yang berani melakukan dan menghadapi perubahan, meningkatkan wawasan diri dan kepemimpinan secara global, serta menguasai dasar-dasar dan fungsi kepemimpinan baik terhadap dirinya maupun orang lain,†tutur Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Narkotika Jakarta, Lis Susanti, dalam laporannya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Asep Sutandar dalam sambutannya menyebut setiap orang pada dasarnya punya potensi dalam dirinya untuk berkembang. Hanya saja ada yang perlu digali dan diberikan kesempatan agar potensi yang dimiliki bisa lebih terarah dengan baik.
“Semoga dengan adanya program pelatihan
capacity building petugas Lapas Narkotika Jakarta mampu menjadi
leader atau pemimpin yang dapat bekerja secara efektif,†harap Asep.
Tak lupa, ia berterima kasih kepada para
trainer yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan ilmu dan berbagi pengalamannya kepada petugas Lapas Narkotika Jakarta serta memberikan cinderamata kepada para
trainer sebagai ungkapan rasa terima kasih.
[caption id="attachment_66241" align="aligncenter" width="230"]

Workshop Capacity Building[/caption]
Salah satu
trainer, Rudy Lukieto, dalam materinya menyampaikan
leadership yang baik harus mempunyai pribadi yang mendukung kebaikan dalam bekerja dengan menggunakan strategi yang terukur sehingga tujuan yang jelas bisa terlaksana dengan baik.
Ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian petugas lapas sebagai peserta yang begitu semangat dan antusias selama mengikuti kegiatan
workshop capacity building leadership. “Saya harap materi yang telah disampaikan ini bisa dipahami dan diamalkan oleh petugas lapas dalam melaksanakan tugasnya dengan baik,†harap Rudy.
Trainer lainnya, Donni Sitorus, menyampaikan untuk menjadi pendengar yang baik seorang pemimpin harus memiliki lima unsur penting. “Pemimpin harus memperhatikan apa yang didengar dengan fokus yang baik, menerima, mengapresiasi, menyimpulkan dan menanyakan/mengulangi agar apa yang didengar bisa diserap dengan sempurna sehingga pemimpin bisa memberikan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada dalam organisasi,†tandasnya.
Â
Kontributor: Nurmala Dewi