HUT Ke-77 RI, 168.196 WBP Terima Remisi, 2.725 Langsung Bebas

HUT Ke-77 RI, 168.196 WBP Terima Remisi, 2.725 Langsung Bebas

Jakarta, INFO_PAS – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia (RI) membawa kebahagiaan bagi segenap bangsa Indonesia, tak terkecuali mereka yang tengah menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), maupun Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Rabu (17/8), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, menyerahkan Remisi Umum (RU) Tahun 2022 bagi 168.196 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bahkan, 2.725 di antaranya langsung bebas.

Penyerahan Remisi tersebut dilakukan dalam rangkaian upacara peringatan HUT Ke-77 RI yang digelar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kuningan, Jakarta Selatan. Penyerahan Remisi dihadiri empat WBP perwakilan penerima Remisi, yaitu MD (39) dari Rutan Kelas IIA Jakarta, AA (26) dari Lapas Kelas IIA Salemba, MFT (32) dari Rutan Kelas IIA Jakarta, dan AS (24) dari Lapas Kelas IIA Salemba.

“Saya atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan selamat kepada WBP yang menerima Remisi. Tunjukkan sikap dan perilaku baik secara konsisten, taat, serta patuh menjalani ketentuan yang ada dalam program pembinaan. Bagi WBP yang langsung bebas, saya berharap jadilah insan dan pribadi yang benar-benar menyadari kesalahan, dapat memperbaiki diri, serta tidak mengulangi lagi perbuatan yang salah. Tidak ada kata terlambat,” tutur Menkumham.

Yasonna berpesan agar WBP yang telah bebas dapat berreintegrasi dengan baik di masyarakat dan berperan aktif dalam pembangunan. Pun, Menkumham berharap agar masyarakat dapat menerima mereka kembali sebagai orang biasa meskipun pernah melakukan kesalahan.

RU Tahun 2022 terdiri atas 166.191 penerima RU I (pengurangan masa pidana sebagian) dan 2.725 penerima RU II (langsung bebas). Terdapat tiga wilayah dengan WBP penerima Remisi terbanyak, yaitu Sumatra Utara sebanyak 20.213 orang, Jawa Timur 16.851 orang, dan Jawa Barat 15.768 orang. Pemberian RU Tahun 2022 ini juga ditaksir menghemat anggaran makan WBP sebesar Rp259.289.610.000.

Menkumham menegaskan pemberian Remisi telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurutnya, pemberian Remisi bagi WBP merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dengan baik. Mereka telah diberikan bekal mental, spiritual, dan sosial untuk dapat berintegrasi secara sehat saat kembali di tengah masyarakat. 

Selain pemberian Remisi, dalam rangkaian upacara kemerdekaan juga dilakukan pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai Kemenkumham atas pengabdian mereka. Penghargaan diberikan kepada mereka yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, hingga 30 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Menkumham juga meminta seluruh jajaran insan Pengayoman memaknai upacara sebagai penggugah semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan komitmen bersama membangun Indonesia Raya. “Mari kita bersatu dan saling menguatkan sehingga mampu untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” tandasnya. (afn)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0