191 Warga Binaan Baru, Kekuatan Tambahan Lapas Nirbaya Jadi Lapas Produktif

Cilacap, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nirbaya menyambut pemindahan 191 Warga Binaan dari 34 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Tengah sebagai kekuatan baru. Para Warga Binaan yang tiba Selasa (26/8) tersebut, dinilai dapat menjadi tambahan SDM untuk memperkuat program ketahanan pangan dan sektor kerja produktif yang tengah digarap serius oleh Lapas Nirbaya.

Para Warga Binaan akan diberdayakan di berbagai bidang pembinaan, mulai dari pengolahan lahan pertanian, pabrik pupuk, pabrik Fly Ash Bottom Ash (FABA), Balai Latihan Kerja (BLK), hingga pelintingan rokok di Pulau Nusakambangan. Mereka juga dilibatkan dalam pengembangan Integrated Farm yang menjadi prioritas Lapas Nirbaya dalam mendukung ketahanan pangan.

“Ini energi baru bagi kami. Dengan kedatangan 191 Warga Binaan, kami bisa memaksimalkan pengelolaan pertanian, pabrik pupuk, pabrik FABA, BLK, hingga Integrated Farm. Semua diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus menjadikan Lapas Nirbaya sebagai lapas produktif,” ujar Kepala Lapas Nirbaya, Helmi Najih.

Langkah strategis ini sejalan dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menjadikan lapas sebagai pusat pemberdayaan, bukan sekadar tempat pembinaan. Selain itu, pemindahan ini juga membantu mengurai kelebihan penghuni di berbagai UPT Pemasyarakatan.

Untuk menjamin keamanan, seluruh Warga Binaan yang baru dipindahkan menjalani prosedur ketat sebelum masuk blok hunian, mulai dari verifikasi berkas administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga tes urine narkoba.

Dengan tambahan sumber daya manusia ini, Lapas Nirbaya menargetkan diri menjadi role model lapas mandiri pangan dan produktif di Jawa Tengah. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Nirbaya