Jabat Kalapas Piru, Saiful Kenalkan Konsep Rekonsiliasi Hati WBP

Piru, INFO_PAS – Dua minggu laksanakan tugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Piru, Saiful Sahri bebaskan warga binaan pemasyarakatan (WBP) curahkan isi hati. Bertempat di aula Lapas,  Saiful mengajak WBP masuk ke dalam konsep “Rekonsiliasi hati” untuk mengeluarkan isi hati dan uneg-uneg, Senin (30/5). Dalam curahan isi hatinya, para WBP mengakui pembinaan di lapas belum berjalan secara maksimal pasca kebakaran yang melanda Lapas itu 17 Desember 2015 lalu. Menanggapi hal itu, Saiful meminta kepada seluruh WBP untuk tidak hanya meminta haknya saja akan tetapi terlebih dahulu harus memenuhi kewajiban diantaranya berkelakuan baik, taat kepada petugas, menjaga kebersihan kamar dan lingkungan sekitarnya serta mengikuti semua program pembinaan dengan baik. Saiful menegaskan, Keterbatasan Lapas Piru terlebih pasca tragedi kebakaran tidak akan menjadi kendala dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada WBP. “Akan diusahakan langkah-langkah strategis untuk tetap terciptanya pelayanan kepada WBP,” ujar Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Rutan Cipinag. Lebih lanjut, Saiful berjanji pihaknya akan memenuhi tugas dan kewajiban dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada seluruh WBP tentunya dengan mengedepankan  non diskriminasi dan berharap kepada seluruh petugas serta WBP untuk bahu – membahu mencipatkan kondisi aman. “Kita harus gerak cepat, speed up mengejar ketertinggalan dengan UPT (unit pelaksana teknis) Pemasyarakatan yang lain, mewujudkan Lapas Kelas IIB Piru yang “IDAMAN “ Indah, Damai, Aman dan Nyaman,” pungkasnya. (NH)     Kontributor: Meldy L