20 Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Dilatih Menjahit Bersertifikasi

Palembang, INFO_PAS - Sebanyak 20 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Palembang pelajari keterampilan menjahit bersertifikasi, Sabtu (10/6). Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan baru kepada Warga Binaan agar dapat meningkatkan keterampilan dan potensi kerja mereka setelah kembali ke masyarakat.

Selama pelatihan berlangsung, para Warga Binaan diberikan materi dan praktik tentang teknik menjahit mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan, pemilihan kain, pola, serta metode jahit berkualitas. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman tentang manajemen usaha dan pengembangan kreativitas dalam berbisnis fesyen untuk memberikan Warga Binaan bekal yang cukup untuk memulai usaha mereka sendiri setelah bebas nanti.

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, mengatakan pelatihan menjahit bersertifikat ini merupakan salah satu langkah positif untuk mempersiapkan Warga Binaan agar nantinya dapat hidup mandiri dan berkontribusi positif dalam masyarakat setelah masa hukuman selesai. “Pelatihan ini diharapkan membantu Warga Binaan dalam meningkatkan keterampilan, memperoleh sertifikat, dan mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan dunia kerja setelah masa hukuman selesai. Diharapkan pula mereka mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam mencari pekerjaan atau memulai usaha mandiri,” harapnya.

Selama pelatihan, para Warga Binaan mendapat materi dan praktik langsung dari instruktur berpengalaman yang telah bekerja di industri fesyen selama bertahun-tahun, salah satunya Purnama Sari. “Saya sangat terkesan dengan semangat para Warga Binaan. Meskipun awalnya beberapa dari mereka tidak memiliki pengalaman menjahit, namun mereka menunjukkan keinginan kuat untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru,” pujinya. (IR)

Kontributor: LPP Palembang