21 Petugas Lapas Banjarbaru Dibekali Bimtek KPPS

Banjarbaru, INFO_PAS - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 kian mendekat. Untuk itu, pada Selasa (19/11) 21 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru yang telah dilantik menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibekali bimbingan teknis (bimtek) oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cempaka. Bimtek ini membahas mekanisme, prosedur, serta persyaratan pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan apresiasi terhadap PPK Cempaka atas terlaksananya bimtek tersebut. "Kami ucapkan terima kasih telah diberikan pembekalan informasi dan pemahaman komprehensif tentang pilkada. Semoga menjadi bekal yang bermanfaat bagi petugas KPPS dalam pelaksanaan pemungutan suara," harapnya.

Wayan menegaskan Lapas Banjarbaru berkomitmen untuk menyukseskan pilkada dengan netral, transparan, dan profesional dalam pemenuhan hak suara Warga Binaan. "Jumlah Warga Binaan yang terdaftar Daftar Pemilih Tetap ada 1.466 orang. Kami akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk memfasilitasi hak pilih Warga Binaan serta memastikan proses pilkada dapat berlangsung baik, aman dan tertib di Lapas,” tegasnya.

Sementara itu, anggota KPPS Lapas Banjarbaru, Fajar Trianto, mengungkapkan bimtek ini sangatlah berguna bagi dirinya. "Kami sangat antusias mengikuti bimtek mengingat sebagai anggota KPPS, kami memiliki peranan penting memastikan kelancaran proses pemungutan suara," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Noordiansyah selaku anggota PPK Cempaka mengatakan semua materi bimtek dirancang untuk membekali para petugas KPPS di Lapas Banjarbaru dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh tangguh jawab. Ia juga menekankan krusialnya peran KPPS dalam memastikan kelancaran proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS. 

"Sebagai bagian dari penyelenggara pilkada, petugas KPPS memiliki peran penting dalam memastikan proses pemungutan suara berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan transparan. Dari bimtek ini, diharapkan petugas menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas tinggi," pinta Noordiansyah.

Usai bimtek, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima berkas Daftar Pemilih Tambahan dari Lapas Banjarbaru kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru. Nantinya, akan ada tiga TPS Khusus di Lapas Banjarbaru untuk memfasilitasi Warga Binaan dalam menyalurkan suara pada Pilkada Tahun 2024. (IR)

Kontributor: Lapas Banjarbaru