21 WBP Lapas Manokwari Diteguhkan Jadi Anggota Sidi

Manokwari, INFO_PAS - Sebanyak 21 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen Protestan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manokwari diteguhkan menjadi anggota sidi baru Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Minggu (28/3). Tiga di antara mereka juga mengikuti pembabtisan dewasa.

Peneguhan sidi adalah bagian dari pengakuan iman dalam Gereja Protestan dimana seorang penganut Kristen Protestan yang telah dewasa wajib diteguhkan pendeta jemaat setempat setelah mengikuti katekisasi atau pelajaran agama Kristen. Bertempat di Gereja Emaus Lapas Manokwari, peneguhan ini dipimpin Wakil Sekretaris Klasis GKI Manokwari, Pendeta Francice Marlissa Yarangga, serta dihadiri jajaran struktural dan petugas Lapas Manokwari, serta pengurus Gereja Emaus.

“Terima kasih kepada Wakil Ketua Klasis GKI Manokwari, para pendamping, serta seluruh jajaran dan pengurus Gereja Emaus Lapas Manokwari yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik,” ucap Kepala Lapas Manokwari, Yulius Paath.

Peneguhan sidi bagi WBP, lanjut Yulius, merupakan program pembinaan kepribadian sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang RI No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan bahwa narapidana berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran serta melakukan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya. “Kami berharap peneguhan sidi menjadi awal baik bagi WBP untuk semakin mendekatkan diri dengan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama,” harap Yulius.

Peristiwa peneguhan sidi serta pembabtisan merupakan hal yang penting dalam kehidupan jemaat. Untuk itu, dalam pelaksanaannya pihak Lapas memberikan kesempatan bagi orang tua WBP untuk mendampingi anak/keluarganya yang akan diteguhkan sidi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (IR)

Kontributor: Lapas Manokwari