3 TPS di Rutan Makassar Tampung Hak Suara WBP

Makassar, INFO_PAS – Sebanyak 625 dari 1.306 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang merupakan Warga Binan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Makassar menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Selatan, Rabu (27/6). Hal ini disampaikan oleh Kepala Rutan Makassar, Mujiarto. “Khusus yang tidak terdata DPT bisa mencoblos dengan memperlihatkan KTP elektronik atau surat keterangan perekaman pada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara untuk bisa mencoblos,” terang Mujiarto. Tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Rutan Makassar, yakni TPS 29-31, melibatkan para petugas rutan yang terdiri atas tujuh petugas di tiap TPS dengan tambahan pengamanan dari kepolisian. “Khusus WBP yang tidak terdata di DPT tapi menggunakan KTP elektronik kami periksa baik-baik untuk memastikan alamatnya karena untuk domisili Makassar diberikan dua surat suara, yaitu Calon Gubernur dan Calon Walikota, sedangkan untuk domisili luar Makassar diberikan satu surat suara, yaitu Calon Gubernur saja," terang Ketua TPS 30, Rustan. [caption id="attachment_61952" align="aligncenter" width="300"] Kakanwil Sulsel saat diwawancarai awak media[/caption] Sebelumnya, Ketua TPS 29, Darmansyah mengatakan sosialisasi pencoblosan sudah jauh-jauh hari dilaksanakan di dalam blok hunian. Sementara Ketua TPS 31, Ilham, menjamin netralitas petugas dengan tidak adanya pemakaian atribut petugas Pemasyarakatan dit iap TPS. “Kami kedepankan sisi humanis dan bersahabat," terang Ilham yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Makassar. Disela sela pemungutan suara, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Imam Suyudi, turut melakukan peninjauan di TPS Rutan Makassar. Ia mengapresiasi kinerja jajarannya dalam kegiatan ini. “Alhamdulillah, pemungutan suara di TPS rutan Makassar berlangsung dengan aman,” pujinya.       Kontributor: Andi Zulkifli Rismal