40 WBP Lapas Sampit Jalani Skrining HIV

Sampit, INFO_PAS - Tim kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit bekerja sama dengan Puskesmas Ketapang I Sampit melaksanakan skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV)  bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sampit, Kamis (8/7). Bertempat di poliklinik Lapas, skrining HIV digelar sebagai deteksi dini kemungkinan munculnya HIV pada WBP.

“Pemeriksaan ini merupakan kegiatan yang telah terencana sebelumnya,” terang Kepala Subseksi Perawatan, Sustetiana.

Kaharudin selaku dokter Lapas Sampit menjelaskan skrining diikuti 40 WBP yang terdiri dari 32 WBP laki-laki dan delapan WBP perempuan. “Hasil seluruhnya negatif HIV,” urainya.

Kepala Lapas Sampit, Agung Supriyanto, bertekad terus mendukung upaya perawatan kesehatan WBP. "Berbagai upaya harus dilakukan untuk menjaga kesehatan para WBP, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan instansi terkait sebagai solusi atas keterbatasan yang ada. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,” tuturnya.

Sementara itu, Elmi Mulyani selaku Kepala Puskesmas Ketapang I mengatakan skrining secara rutin dilakukan untuk mendeteksi potensi seseorang terinfeksi HIV di dalam tubuhnya, baik seseorang yang berisiko maupun tidak, agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini sehingga dapat dilakukan pemetaan sekaligus pengobatan agar tidak terjadi penularan kepada orang lain.

"Kami akan terus membantu dan berkolaborasi dengan Lapas Sampit sebagai deteksi dini berupa skrining, penyuluhan, maupun pencegahan penyakit para WBP,” janjinya. (IR)

Kontributor:  Lapas Sampit