48 Siswa PKBM Pandu Pelajar Mandiri Ikuti UAS Berbasis Komputer

Jakarta, INFO_PAS – Sebanyak 48 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pandu Pelajar Mandiri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta ikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) Paket A dan B dengan metode Computer Based Test (CBT) yang dilaksanakan di Ruang Kelas Belajar PKBM Pandu Pelajar Mandiri, Rabu (16/12). Berlangsung di tengah pandemi, ujian dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

“UAS berbasis komputer ini harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan jangan lupa berdoa. Semoga mendapatkan hasil yang memuaskan,” pesan Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Oga G. Darmawan.

Pihaknya juga tak henti-hentinya mengingatkan seluruh WBP dan jajarannya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitas.

Rusli Amin, petugas Lapas Narkotika Jakarta yang juga Koordinator PKBM Pandu Pelajar Mandiri menjelaskan pelaksanaan UAS dengan metode CBT ini dilaksanakan tanggal 7-18 Desember 2020. Mata pelajaran yang diujikan kepada siswa PKBM Pandu Pelajar Mandiri adalah Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Seni Budaya.

“Ini sudah pelaksanaan hari kesembilan dan jumlah peserta keseluruhan 100 siswa, terdiri dari 18 siswa program belajar Paket A, 30 siswa Paket B, dan 52 siswa Paket C,” urai Rusli.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Jumadi, mengatakan hasil nilai dari kegiatan UAS bukan menjadi satu-satunya tolak ukur penilaian keberhasilan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran setiap harinya pun bisa menjadi nilai pengungkit.

“Hal ini selaras dengan tujuan pembinaan PKBM Pandu Pelajar Mandiri yang tidak hanya di bidang intelektual, namun juga mengutamakan mental dan perilaku WBP selama menjalani pidana di Lapas Narkotika Jakarta,” pungkas Jumadi.

Kontributor: Nurmala Dewi