70 WBP Lapas Amuntai Kembali Praktikkan Cara Memandikan Mayat

Amuntai, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai kembali mengadakan praktik memandikan mayat, Sabtu (21/5). Kali ini pesertanya adalah 70 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghuni kamar 7-9. “Belajar memandikan mayat ini agar mengingatkan kita tentang kematian karena semua manusia pasti akan mati. Semoga ilmu yang diperoleh tentang tata cara memandikan mayat ini nantinya dapat dipraktikkan di masyarakat,” pesan Kepala Lapas Amuntai, Muhammad Arsyad, saat membuka pelatihan. Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Sadiran, juga berpesan agar para WBP bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini. “Bila nanti ada orang tua atau kerabat yang meninggal, kita dapat mempraktikkan ilmu yang didapat disini,” ujarnya. Pelatihan tersebut dibimbing oleh Ustad Usman dari Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara. Selain memandikan mayat, ia juga mengajari tata cara mengkafani mayat karena setelah dimandikan otomatis mayat akan langsung dikafani. “Kewajiban terhadap mayat/ jenazah ada empat, yaitu memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan,” jelasnya. Para WBP pun mengikuti dengan seksama setiap penjelasan dan praktek dari Ustad Usman. Ia menyampaikan bila ada yang kurang jelas agar tidak sungkan untuk bertanya. Ustad juga meminta dua WBP membantunya mempraktikkan tata cara memandikan mayat. “Kita tidak bisa sendirian memandikan mayat. Walaupun dimandikan oleh dua atau tiga orang, tetap saja harus dipimpin oleh salah satunya,” pungkas Ustad Usman.     Kontributor: Arsyayuda Iskandar