83 Penghuni Lapas Anak Tomohon Ikut Program Kesetaraan Paket A, B, C

Direktorat Kemendikbud: Program ini belum ada di daerah lain METRO,Tomohon - Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) menggelar program kegiatan pendidikan kesetaraan paket A,B, dan C, untuk para penghuni lembaga pemasyarakatan anak Tomohon, di aula Lapas, Jumat (03/10). “Program ini memiliki fungsi untuk menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan memberikan layanan wajib belajar 12 tahun bagi siapapun yang terkendala memasuki jalur pendidikan formal, serta membantu masyarakat dalam menuntaskan pendidikannya yang terhambat,” ujar Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE.Ak dalam sambutannya saat membuka kegiatan. Lanjutnya, sebagai bentuk kepedulian, pihaknya lewat dinas terkait akan mempersiapkan tenaga pendidik yang nantinya menopang program pendidikan kesetaraan di Lapas, “Dengan adanya program ini kiranya para penghuni Lapas dapat memperoleh pendidikan yang selayaknya dan pastinya tidak akan ketinggalan pendidikan. Saya berharap setelah menjalani masa di Lapas para penerima pendidikan ini dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya dan tentunya modal pendidikan akan dapat memperoleh pekerjaan yang layak,” kunci Eman. Sementara itu Fauzi Eka Prayono, dari Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diselah kegiatan menuturkan pihaknya sangat salut dan bangga kepada pemerintah Kota Tomohon yang telah menggagas program ini, karena pendidikan kesetaraan bagi para penghuni Lapas jarang bahkan mungkin belum ada di daerah lain. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan penandatanganan MOU antara pihak Lapas anak Tomohon dan Pemerintah Kota Tomohon bersama dinas terkait. Turut hadir Jajaran Pemkot, Kalapas Anak Tomohon Jaka Prihatin, S.Sos.M.Si, dan untuk para pelajar Lapas berjumlah 83 orang, masing-masing Paket A berjumlah 17 orang, Paket B 33 orang dan Paket C berjumlah 33 orang.(35) Sumber : harianmetro.co.id