Anak Binaan dan Mantan Anak Binaan LPKA Palu Terima Ijazah Pendidikan Kesetaraan

Palu, INFO_PAS – Lima Anak Binaan dan dua mantan Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terima ijazah pendidikan usai menyelesaikan pendidikan nonformal kesetaraan yang dilaksanakan di LPKA Palu, Kamis (3/8) pagi. Penyerahan ijazah Anak Didik Paket A, B, dan Paket C LPKA Palu ini dihadiri langsung Raymond J.H. Takasenseran selaku Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, H. Hardi yang merupakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Sarjana selaku Kepala Sanggar Kegiatan Belajar Kasintuvu Kota Palu, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu, Tutor Generasi Anak Teladan Kota Palu, serta jajaran struktural LPKA Palu.

Penyerahan ijazah dilakukan langsung oleh masing-masing tamu undangan kepada para Anak Binaan disaksikan langsung oleh orang tua mereka. “Sebagai keberhasilan dari pelaksanaan program pendidikan nonformal kesetaraan, Anak Binaan kami menerima ijazah mereka sebagai bukti kehebatan mereka yang tidak pentang menyerah menggapai cita-cita walau ada di LPKA. Kami pun bersyukur karena ini membuktikan LPKA telah menjalan tugas dengan baik, khususnya dalam membina pendidikan akademik Anak Binaan,” jelas Kepla LPKA Palu, Revanda Bangun.

Sementara itu, Raymond J.H. Takasenseran selaku Kadivmin memberi apresiasi kepada jajaran LPKA Palu yang telah dengan baik melakukan program-program pembinaan Anak Binaan mulai dari keterampilan hingga bidang pendidikan. “Saya minta dipertahankan terus sehingga fungsi pokok Pemasyarakatan tetap berjalan dengan baik,” pintanya.

“Bersama pemerintah daerah kita sangat komitmen untuk melindungi segala pemenuhan hak dari setiap anak, khususnya hak pendidikan,” tambah Raymond.

Kadivmin pun meminta ijazah tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia menilai ke depannya Anak Binaan LPKA Palu dapat melanjutkan pendidikannya ke arah yang lebih baik lagi agar dapat menjadi pemimpin bangsa yang memiliki karakter dan budi pekerti yang baik.

“Harapan kami, mereka semualah yang mengambil tongkat kepemimpinan di masa depan. Itu harus kita dampingi. Pastikan hak terpenuhi, jangan sampai di sini saja, namun harus lebih baik lagi. Mereka semua adalah anak kita semua,” tegas Kadivmin.

Hal serupa disampaikan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi. “Saya sengat senang bisa melihat pendidikan nonformal yang kami jalankan bisa berhasil dengan baik di LPKA Pal. Kami pun akan terus melanjutkan program ini untuk memajukan kualitas pendidikan di LPKA dan kota Palu,” janjinya.

Hardi tak lupa berterima kasih atas perhatian yang diberikan LPKA Palu seraya memastikan akan terus terlibat dalam hal pembinaan kepada setiap anak. “Kita terus bersama dalam membina anak-anak di sini. Pendidikan adalah hak setiap anak. Kita harus terus bergandengan,” ajaknya.

Salah satu Anak Binaan yang menerima ijazah, AL, mengaku sempat berpikir karena kesalahan yang dilakukan dahulu lalu masuk LPKA, ia menjadi sampah dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ternyata tidak, ia justru bisa kembali sekolah dan berhasil lulus mendapat ijazah.

“Saya senang, saya kira saya sudah tidak bisa sekolah lagi,” ujar AL.

Ke depannya, LPKA Palu bertekad akan lebih intens memberikan pendampingan kepada seluruh Anak Binaannya. Pihak LPKA juga optimis bisa mewujudkan seluruh Anak Binaan meraih prestasi hingga ke tahap nasional. (IR)

Kontributor: LPKA Palu, Kanwil Kemenkumham Sulteng