Anak LPKA Bandar Lampung Ikut Simulasi UN Berbasis IT
Bandar Lampung, INFO_PAS - Sebanyak tujuh Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung mengikuti simulasi Ujian Nasional (UN) berbasis IT di Yayasan Dwi Mulya Tegineneng, Rabu (7/2) pagi.
Simulasi ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi UN pada April mendatang sebagaimana disampaikan Kepala LPKA Bandar Lampung, Sugandi saat menyerahkan Anak kepada petugas LPKA yang mengawal ke Yayasan Dwi Mulya.
"Siswa SMA akan menghadapi UN bulan April nanti dan ujian sekarang sudah menggunakan IT. Anak-anak harus ikut simulasi supaya tidak bingung saat ujian nanti," tegas Sugandi.
[caption id="attachment_55951" align="aligncenter" width="300"]
simulasi UN berbasis IT[/caption]
Ia menambahkan bahwa simulasi dan ujian harus dilaksanakan di Yasasan Dwi Mulya karena di LPKA belum tersedia
Bandar Lampung, INFO_PAS - Sebanyak tujuh Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung mengikuti simulasi Ujian Nasional (UN) berbasis IT di Yayasan Dwi Mulya Tegineneng, Rabu (7/2) pagi.
Simulasi ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi UN pada April mendatang sebagaimana disampaikan Kepala LPKA Bandar Lampung, Sugandi saat menyerahkan Anak kepada petugas LPKA yang mengawal ke Yayasan Dwi Mulya.
"Siswa SMA akan menghadapi UN bulan April nanti dan ujian sekarang sudah menggunakan IT. Anak-anak harus ikut simulasi supaya tidak bingung saat ujian nanti," tegas Sugandi.
[caption id="attachment_55951" align="aligncenter" width="300"] simulasi UN berbasis IT[/caption]
Ia menambahkan bahwa simulasi dan ujian harus dilaksanakan di Yasasan Dwi Mulya karena di LPKA belum tersedia peralatan untuk melaksanakan ujian berbasis IT.
"Simulasi dan ujian harus di Yaaysan Dwi Mulya karena kita belum punya perlengkapan untuk ujian berbasis IT," tutur Sugandi.
Sebelumnya, LPKA sudah menandatangani MoU dengan Yayasan Dwi Mulya dalam bidang pendidikan. Simulasi tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 7 s/d 8 Februari 2018.
Â
Kontributor: Nafra
simulasi UN berbasis IT[/caption]
Ia menambahkan bahwa simulasi dan ujian harus dilaksanakan di Yasasan Dwi Mulya karena di LPKA belum tersedia peralatan untuk melaksanakan ujian berbasis IT.
"Simulasi dan ujian harus di Yaaysan Dwi Mulya karena kita belum punya perlengkapan untuk ujian berbasis IT," tutur Sugandi.
Sebelumnya, LPKA sudah menandatangani MoU dengan Yayasan Dwi Mulya dalam bidang pendidikan. Simulasi tersebut berlangsung selama dua hari mulai tanggal 7 s/d 8 Februari 2018.
Â
Kontributor: Nafra
What's Your Reaction?
