Anak LPKA Kutoarjo Antusias Ikuti Pendampingan Sahabat Kapas

Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 60 Anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo antusias mengikuti pendampingan dari Sahabat Kapas, Selasa (2/3). Kegiatan dilaksanakan pukul 13.00 – 15.00 WIB di Aula Sahardjo dan dibuka langsung Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Sahabat Kapas yang telah sangat peduli dan perhatian terhadap Anak di LPKA Kutoarjo,” ucap Herastini.

Ada lima fasilitator dari Sahabat Kapas yang terlibat dalam pendampingan tersebut, yaitu Ajeng, Risa, Rofik, Uti, dan Sherly. Salah satu fasilitator Sahabat Kapas, Risa, menjelaskan semenjak pandemi COVID-19 bulan Maret tahun 2020 lalu, Sahabat Kapas belum bisa melakukan pendampingan Anak secara langsung karena kegiatan tatap muka langsung dibatasi. Setahun masa pandemi, Sahabat Kapas sebagai organisasi non-pemerintah dan non-profit yang mempunyai kepedulian dan perhatian kepada anak-anak dalam kondisi khusus dan rentan, khususnya Anak Berhadapan dengan Hukum, mengadakan pendampingan kelas besar bertajuk "Ayo Berkenalan."

“Kegiatan ini dilakukan untuk membangun kembali hubungan antara pendamping Sahabat Kapas dengan remaja di LPKA Kutoarjo melalui kegiatan yang playfull sehingga Anak dapat melepaskan kejenuhan yang membuka ruang katarsis Anak,” tutur Risa.

Fasilitator Sahabat Kapas lainnya, Ajeng, menambahkan ada beberapa kegiatan menarik yang sudah disiapkan tim. Pertama, kegiatan kenalan-kenalan dengan metode lembar bola untuk penunjukkan Anak secara bergantian. Anak diinstruksikan membentuk kelompok besar dan diminta untuk menyebutkan nama, dilanjutkan memperagakan cita-cita sewaktu kecil. Intruksi berikutnya, Anak berkelompok sesuai genre lagu yang sama. Setelah terbentuk kelompok, pendamping tiap kelompok Anak berdiskusi dan sharing tentang musik-musik tersebut.

Kegiatan kedua, diskusi kelompok. Masih dalam bentuk kelompok kecil sesuai kesukaan genre musik, Anak diajak diskusi pendamping tentang kabar hari ini, suasana hati untuk cek emosi, aktivitas yang paling disuka dan tidak disuka, serta tempat yang ingin dikunjungi jika sudah selesai menjalani masa pembinaan di LPKA Kutoarjo.

Ketiga, Sapa Aku. Anak diminta menambahkan nama positif di belakang namanya. Pendamping membagi peserta menjadi empat kelompok, dua kelompok saling berhadapan berbanjar ke belakang. Kemudian, di bagian tengah antara masing-masing kelompok ditutup dengan kain hitam. Anak di baris terdepan harus menebak nama di kelompok seberangnya.

Kepala Subseksi Bimbingan dan Pengentasan Anak LPKA Kutoarjo, Suprapto, mengemukakan anak-anak terlihat sangat antusias dan terhibur dengan pendampingan yang dilakukan Sahabat Kapas. “Mereka selama ini membutuhkan hiburan semacam permainan atau outbound yang biasa dilakukan Sahabat Kapas selain konseling individu maupun kelompok,” ujar Prapto.

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker serta mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. (IR)

Kontributor: LPKA Kutoarjo