Anak LPKA Kutoarjo Dapat Bekal Kesadaran Berbangsa & Bernegara

Kutoarjo, INFO_PAS - Sebanyak 31 Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kutoarjo dibekali pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara guna membentuk karakter bela negara, Rabu (30/9). Bertempat di Aula Sahardjo LPKA Kutoarjo, pembekalan ini menghadirkan narasumber Komandan Rayon Militer 05 Kutoarjo, Kapten Infantri Ariyadi.

Kepala LPKA Kutoarjo, Herastini, berpesan kepada seluruh Anak agar mengikuti kegiatan dengan baik, dapat membentengi diri sendiri, menjaga ideologi, dan turut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Terima kasih kepada Kapten Infantri Ariyadi atas kesediaannya bersama anggota membentuk karakter Anak LPKA Kutoarjo,” ujarnya.

Selanjutnya, Kapten Infantri Ariyadi menjelaskan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara bertujuan membentuk warga negara yang berkarakter baik serta memiliki kesadaran akan masa depan bangsa dan negaranya sehingga dapat mengimplementasikan nilai-nilai bela negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. “Pahami sejarah bangsa, selalu mewaspadai ancaman ideologi selain Pancasila, dan jangan mudah terprovokasi lingkungan negatif,” pesannya.

Ariyadi menambahkan hidup susah justru akan memunculkan sikap dan perilaku mandiri, berbeda dengan anak yang hanya dimanja dan mengandalkan kekayaan orang tua semata. Ketika semua pekerjaan sederhana dikerjakan orang lain, ketika orang tua tiada atau tidak kaya lagi, maka akan berdampak pada sikap dan perilaku labil yang pada akhirnya muncullah tindakan krimimalitas.

“Manfaatkan waktu dan peluang dengan menggali bakat dan potensi yang berguna dan positif. Perbanyak bekal ilmu agama dan keterampilan. Itu semua akan menjadikan kita mandiri dan stabil dalam sikap dan perilaku,” pintanya.

Harapan senada disampaikan Kepala Subseksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan LPKA Kutoarjo, Suprayitno. "Melalui pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara ini diharapkan ada perubahan sikap dan perilaku Anak menjadi lebih baik, toleran, berjiwa gotong royong, nasionalis, dan bertanggung jawab,” harapnya.

Kontributor: Dedy Winarto