Anak LPKA Palu Sukseskan Peringatan Hari Anak Tingkat Kota Palu

Palu, INFO_PAS – Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu sukses pukau masyarakat Kota Palu dalam gelaran peringatan Hari Anak Tingkat Kota Palu dengan tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’, Sabtu, (20/8). Bertempat di Restauran Marannu, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Anak LPKA Palu tampilkan kesenian dan wakili suara Anak di Kota Palu.

Peringatan tersebut terselenggara berkat kolaborasi antara Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Palu, LPKA Palu yang mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Yayasan Sikola Mombine Palu, Wahana Visi, serta Forum Anak Nosarara Kota Palu yang merupakan komunitas pemerhati anak yang terus menggaungkan perlindungan kepada setiap anak di Kota Palu. 

Pada kesempatan itu, Anak LPKA Palu juga menampilkan yel-yel dan kesenian musik berisikan syair tentang pentingnya mendukung tumbuh kembang anak yang menghasilkan decak kagum dari seluruh tamu undangan. “Saya sangat senang melihat Anak di sana yang begitu ekspresif dan ceria. Ini menandakan kami berhasil menghadirkan pembinaan yang tidak mengganggu kesehatan mental mereka semua,” ucap Fauzi selaku Pembina Anak LPKA Palu.

Sebelumnya, Kepala Dinas P3A Kota Palu, Yudhi Riany Firman, berharap peringatan ini meningkatkan peran seluruh pemerintah maupun masyarakat untuk terus memberikan perlindungan dan pemenuhan hak kepada setiap anak. “Semoga semangat kemerdekaan dan keberadaan kita dapat terus memberikan hak dan kewajiban terhadap setiap anak, anak merupakan bibit yang harus kita untuk memajukan bangsa dan negara,” jelas Yudhi, saat membuka kegiatan.

Lebih lanjut, ia didampingi Diah Puspita selaku Bunda PAUD Kota Palu, Isra selaku Pelaksana Harian Kepala LPKA Palu, serta perwakilan Wahana Visi dan Perwakilan Yayasan Sikola Mombine memberikan penghargaan kepada perwakilan anak di Kota Palu yang berhasil meraih beragam prestasi, termasuk salah seorang Anak LPKA Palu usai menuntaskan pendidikan formalnya meski sedang berhadapan dengan hukum. “Anak adalah aset dunia dan akhirat kita yang harus kita dampingi dengan kasih sayang, bukan kekerasan. Berikan pendidikan terbaik kepada mereka yang semuanya itu berawal dari rumah kita semua,” ujar Isra dalam sesi talkshow.

Hal senada disampaikan Diah Puspita yang merupakan istri Walikota Palu. “Anak merupakan modal dasal dalam pembangunan berkelanjutan. Kita harus berikan perhatian kepada mereka sehingga bertumbuh dan berkembang dengan baik,” pesannya.

Tidak hanya itu, pada momen yang penuh kecerian tersebut, perwakilan anak Kota Palu, termasuk dua Anak LPKA Palu turut mengutarakan beberapa pesan penting terkait suara anak yang esensinya mengajak seluruh orangtua maupun masyarakat untuk memenuhi hak dasar kepada setiap anak, yaitu hak hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang, dan hak berpartisipasi. Bahkan, tiga Anak LPKA Palu masuk empat besar lomba Ranking 1 yang diadakan Forum Anak Nosarara Kota Palu.

Muh. Fauzi selaku Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan mengungkapkan pihaknya sangat merasa puas dengan segala pencapaian yang telah ditunjukkan 14 Anak dalam acara tersebut. Pasalnya. Dengan penuh kecerian, seluruh Anak dinilai memiliki kesehatan mental yang baik serta mengalami perubahan signifikan terkait sikap dan perilaku kepada teman sebaya maupun masyarakat yang hadir menyaksikan.

“Kami sangat terkesan dengan perubahan sikap dan perilaku yang mereka tunjukkan. Tutur kata hingga gestur tubuh mereka sangatlah memiliki adab kepada sesama teman maupun masyarakat yang hadir,” puji Fauzi.

Sebagai ibu asuh dari seluruh Anak LPKA Palu, Kepala Dinas P3A, Yudhi Riany Firman, berpesan kepada seluruh Anak agar terus mengikuti pembinaan dengan penuh ketulusan dan keseriusan sehingga berdampak dalam pembentukan sikap dan perilaku mereka. “Anak-anakku harus menjadi pemimpin bangsa dan negara ini di masa depan. Jangan lelah untuk belajar,” pesannya. (IR)

Kontributor: LPKA Palu