Antisipasi DBD, Petugas Lapas Tabanan Laksanakan PSN

Tabanan, INFO_PAS – Bertempat di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas medis Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan ditemani Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Narapidana/Anak Didik serta anggota regu jaga laksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) sebagai antisipasi pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah, Senin (22/11). Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air minum, dan lemari WBP, menutup rapat-rapat tempat penampungan air yang ada, serta memeriksa pot-pot bunga yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, petugas melaksanakan penaburan bubuk abate pada bak mandi dan saluran air di blok hunian WBP, dapur, dan branggang Lapas. 

Pelaksanaan PSN dan penaburan bubuk abate merupakan langkah antisipatif yang dilakukan petugas medis Lapas, apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan. Penaburan bubuk abate dilakukan untuk membunuh larva nyamuk dan mencegah berkembang menjadi nyamuk dewasa yang nantinya bisa menjadi perantara penyakit. Bubuk abate dapat memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk sehingga larva nyamuk akan mati sebelum menetas.

Dokter Lapas Tabanan, Luh Putu Tresnadewi, menjelaskan penaburan bubuk abate efektif dalam menanggulangi penyebaran virus dengue penyebab demam berdarah. “Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang dibawa nyamuk jenis Aedes Aegypti yang berkembang pesat pada musim hujan. Maka dari itu, perlu dilakukan langkah antisipasi yang efektif, salah satunya dengan penaburan bubuk abate,” terang dokter yang akrab disapa dr. Tresna ini.

Pada saat yang sama, Kasubsi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, Nyoman Sugiono, juga memberikan sosialisasi kepada WBP di blok hunian. “Kami mengimbau semua WBP untuk menjaga kebersihan di masing-masing kamar, seperti rajin menguras bak mandi, menutup saluran air maupun bak mandi setelah dipakai, memperhatikan tempat sabun, tempat air minum, dan gelas sehingga tidak ada air yang mengenang setelah dipakai, serta merapikan rak baju pada masing-masing kamar,” pesannya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan