Antisipasi Peredaran Narkoba, Petugas Rutan Bantaeng Geledah Blok Hunian WBP

Bantaeng, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng lakukan penggeledahan kamr hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (17/11) malam. Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Amir, dengan melibatkan petugas dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Rutan Bantaeng.

Amir mengungkapkan penggeledahan tersebut sebagai bentuk pengenalan kepada CPNS Rutan Bantaeng. “Karena nantinya akan melaksanakan tugas sebagai petugas Pemasyarakatan, maka diberi pembekalan dan pengenalan terkait penggeledahan agar berjalan sesuai SOP yang berlaku,” tutur Amir.

Penggeledahan tersebut berlangsung di tiga blok hunian WBP, yakni Blok A (Kamar 3), Blok B (Kamar 7 dan 8), serta Blok C (Kamar 12 dan 13) yang berlangsung tertib dan lancar dalam pelaksanaannya. Berdasarkan hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang terlarang, seperti narkoba, handphone, dan sejenisnya, namun sejumlah barang disita karena tidak dibenarkan berada di kamar hunian WBP. Pelaksanaan penggeledahan juga dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Usai penggeledahan, Kepala Rutan Bantaeng, Ince Muh. Rizal, menegaskan akan menempuh segala cara untuk menghindarkan Rutan Bantaeng agar tidak berurusan dengan narkoba. “Saya sudah mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajaran terkait masalah narkoba, sudah ditempel di papan pengumuman, dan dibagikan langsung. Dengan ini saya berharap seluruh jajaran bisa bekerja sama dengan baik demi mewujudkan Rutan Bantaeng bebas dari segala bentuk peredaran narkoba,” terang Ince.

Adapun instruksi yang dimaksud terdiri dari delapan poin, yakni kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial, berhati-hati dalam mengunggah konten yang bersifat rahasia, pemberantasan penggunaan handphone, tidak melakukan segala bentuk tindak kekerasan kepada WBP, memperkuat pemberitaan positif terkait Pemasyarakatan, bekerja dengan baik, menjaga marwah Pemasyarakatan, dan memperkuat sinergi untuk menciptakan kondisi yang aman. (IR)

Kontributor: Rutan Bantaeng