Api Unggun dan Pentas Seni Meriahkan Malam Puncak Perkemahan Pemasyarakatan di Nusakambangan

Nusakambangan, INFO_PAS – Puncak kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan di Nusakambangan ditandai dengan upacara api unggun dan pentas seni yang digelar pada Rabu (16/7) malam. Api unggun yang dinyalakan bukan sekadar simbol kepramukaan, namun juga menjadi representasi semangat pembinaan, kebersamaan, dan reintegrasi sosial di lingkungan Pemasyarakatan.

Perkemahan yang telah berlangsung sejak awal pekan ini, melibatkan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah (Jateng), Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Nusakambangan, pembina pramuka, serta perwakilan Warga Binaan Jateng.

Suasana hangat dan penuh semangat terlihat saat api unggun menyala, diiringi penampilan seni dari para peserta perkemahan. Berbagai atraksi seperti tarian daerah, musik akustik, puisi, hingga drama kolosal bertema nilai-nilai kepramukaan berhasil membangkitkan semangat persaudaraan dan kebersamaan antar peserta.

Kepala Kanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bersifat integratif dan mendalam.

“Perkemahan ini bukan hanya ajang simbolik, tetapi sarana konkret untuk membangun kedisiplinan, kebersamaan, serta semangat gotong royong di kalangan Warga Binaan dan petugas. Ini penting dalam proses pembentukan karakter dan pencegahan konflik di dalam Lapas,” tegas Mardi.

Salah satu Warga Binaan yang mengikuti kegiatan, berinisial A, menyampaikan rasa bahagianya. “Senang bisa bertemu teman-teman dari Lapas lain. Kegiatan seperti ini sangat berarti untuk menumbuhkan rasa persaudaraan di antara kami,” ujarnya.

Kegiatan malam api unggun ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai pembinaan di lingkungan Pemasyarakatan dapat ditanamkan dengan pendekatan yang edukatif, humanis, dan sarat makna. (afn)

Kontributor: Humas Kanwil Ditjenpas Jateng