Aplikasi SIAPLADENI Kembali Dipresentasikan kepada Pimti Kanwil Maluku

Ambon, INFO_PAS - Setelah melakukan sosialisasi dan simulasi bagi Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tanggal 26 September lalu, untuk kali kedua Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Deteksi Dini (SIAPLADENI) diperkenalkan kepada para Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Selasa (6/10) di aula kanwil. Presentasi selama satu jam yang juga dihadiri pejabat struktural di luar Divisi Pemasyarakatan itu memperoleh tanggapan dan respon positif, termasuk dari Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Andi Nurka.

"Aplikasi ini merupakan inovasi yang sangat baik karena kita bisa melihat potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di pelbagai lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) hanya melalui monitor. Elemen-elemen mana yang harus dibenahi dari pelaporan lapas dan rutan untuk mencegah potensi gangguan kamtib,” puji Andi.

Menurutnya, aplikasi ini harus menampilkan grafik agar dapat melihat perkembangan lapas dan rutan dalam melakukan antisipasi pencegahan. Menanggapi hal tersebut, Tersih Victor Noya sebagai pemateri sekaligus pencetus ide pembuatan aplikasi tersebut memberikan respon.

"Benar pak, aplikasi ini juga menampilkan grafik. Jadi, kita dapat melihat grafik potensi gangguan kamtib. Apakah ada peningkatan, mendatar, atau menurun,” ungkapnya.

Aplikasi SIAPLADENI telah dioperasikan secara perdana di seluruh lapas dan rutan se-Maluku melalui pelaporan tanggal 30 September 2020 dan akan diinput laporannya lagi pada akhir Oktober mendatang. "Sesuai surat edaran, penginputan laporan akan dilakukan setiap akhir bulan. Tanggal 31 Oktober mendatang akan dilakukan penginputan data kedua dan seterusnya setiap akhir bulan. Dengan demikian sudah bisa terlihat perkembangan potensi gangguan kamtib per bulan lewat grafik. Apakah ada peningkatan, mendatar, atau menurun,” sambung Tersih.

Atas materi sosialisasi yang disampaikan, Kakanwil memberikan apresiasi dan menyerukan jajarannya untuk mendukung operasionalisasi aplikasi ini sebagai bagian dari inovasi Kanwil Kemenkumham demi peningkatan kinerja dan kemajuan jajaran Pemasyarakatan, terkhusus di wilayah Maluku.

Kontributor: Kevin L.