Asah Kecerdasan Intelektual WBP, Lapas Namlea Gelar Lomba Cerdas Cermat HDKD

Namlea, INFO_PAS – Gelaran Pekan Olahraga, Seni, Intelektual, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara (Porsenikab) dalam rangka memperingati Hari Darma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea kembali berlanjut. Kali ini, guna mengasah kecerdasan intelektual, Lapas Namlea menggelar lomba cerdas cermat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (12/8).

Diikuti sebanyak 12 orang WBP dari masing-masing perwakilan blok hunian, lomba yang berlangsung di Aula Lapas itu berjalan sengit dan alot. Masing-masing tim dari regu A sampai dengan regu D saling unjuk kecerdasan dengan menjawab setiap soal yang diberikan oleh panitia.

Kepala Urusan Tata Usaha, Sofyan Ahmad selaku Ketua Panitia menjelaskan setiap soal yang dilontarkan didominasi pengetahuan mengenai tata tertib Lapas dan Rutan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 6 Tahun 2013. Tidak hanya itu, beberapa pertanyaan seputar Lapas Namlea turut dimasukkan agar membuat suasana perlombaan semakin seru.

“Meskipun pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dominan mengenai Permenkumham Nomor 6 Tahun 2013, namun kami menyisipkan pula soal-soal seputar Lapas Namlea di antaranya seperti jumlah WBP, maupun nama-nama pejabat struktural yang sedang menjabat di Lapas Namlea saat ini,” jelas Sofyan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dibutuhkan kejelian dan kekompakan tim untuk menjawab soal dengan baik dan benar. “Masing-masing regu harus saling kompak dan jeli dalam menjawab soal. Selain itu kejelian juga dibutuhkan dari panitia agar selalu mengawasi dan memberikan penilaian yang fair dalam perlombaan," jelasnya lagi.

Pada kesempatan berbeda, Tersih Victor Noya selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas berharap lewat kegiatan cerdas cermat pada Porsenikab ini, wawasan WBP khususnya seputar aturan tata tertib didalam Lapas dapat semakin dipahami dengan baik.

“Selama ini aturan tata tertib sudah kami tempel di tiap-tiap blok hunian tetapi kurang mendapat pehatian dari WBP. Oleh karena itu, momentum lomba cerdas cermat ini kami manfaatkan agar mereka semakin mengetahui salah satu regulasi yang mengatur arah, batas, dan tata cara selama menjalani pidana di Lapas itu,” ucap Tersih. (prv)

Kontributor: Lapas Namlea