Asah Keterampilan Bermusik, WBP Lapas Namlea Belajar Mainkan Hadroh

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea adakan pelatihan cara memainkan alat musik hadroh bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Masjid Sultan Al-Akhyar, Senin (10/10). Di bawah bimbingan Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Supardy Djaya, delapan WBP antusias memainkan salah satu alat musik pukul ini. 

“Hadroh merupakan salah satu alat musik yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Namlea. Alat musik yang termasuk dalam kesenian Islami ini kami ajarkan guna mengasah keterampilan dan bakat WBP,” ujar Supardy. 

Menurutnya, pengetahuan mengenai alat musik tradisional harus diperkenalkan kepada WBP selama menjalani pidana di Lapas. Selain pembinaan kemandirian yang digalakkan Lapas Namlea, seperti pertanian dan bimbingan kerja, WBP juga harus dibekali keterampilan, khususnya dalam memainkan alat musik. 

“Bukan akhir dari segalanya ketika WBP menjalani hukuman di Lapas. Mereka juga bisa memanfaatkan tempat ini sebagai ajang mengeskpresikan diri untuk menumbuhkembangkan bakat dan minatnya. Dalam seni musik misalnya, beberapa WBP di sini sangat gemar memainkan alat musik. Bahkan, ada yang memiliki bakat dalam dunia tarik suara. Oleh karena itu, tidak heran WBP begitu antusias saat kami adakan pelatihan alat musik hadroh,” tambah Supardy. 

Melihat begitu tingginya minat WBP dalam seni musik tersebut, Ilham selaku Kepala Lapas Namlea mengatakan pelatihan alat musik hadroh diharapkan diikuti dengan baik oleh WBP. Ke depannya diharapkan keterampilan di bidang seni musik dapat ditingkatkan dan berguna ketika WBP sudah menghirup udara bebas.

“Setelah melihat antusiasme WBP dalam bidang musik, kami ikut bangga bahwa mereka masih memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mempelajari sesuatu walaupun sedang menjalani hukuma di Lapas. Harapannya rasa ingin tahu ini terbayarkan ketika ilmu yang pelajari berguna bagi mereka maupun masyarakat ketika bebas nanti,” harapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea