Asah Kreativitas, Warga Binaan Lapas Perempuan Martapura Produksi Syal Sasirangan

Martapura, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Martapura terus dorong kreativitas Warga Binaan melalui kegiatan pembinaan kemandirian. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah pembuatan Syal Sasirangan, yang dilaksanakan pada Rabu (12/11) di Bengkel Kegiatan Kerja (Bengker) mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WITA.

Syal sasirangan merupakan produk turunan dari kain sasirangan khas Kalimantan Selatan yang diberi aksen bordir dan rumbai pada ujung syal. Sentuhan tersebut membuat motif sasirangan tampil lebih menonjol dan memberikan karakter yang lebih elegan.

Kasubsi Bimker dan Lohasilker, Ida Nursanti, menjelaskan bahwa syal sasirangan menjadi media untuk menggabungkan tiga kelompok kerja sekaligus, yaitu kelompok Sasirangan, kelompok Bordir, dan kelompok Jahitan. “Produk ini mewakili keterampilan Warga Binaan dalam mengolah kain sasirangan, jasa bordir, dan jahitan. Dengan memproduksi syal, tiga kelompok kerja dapat bergerak bersama,” ujarnya.

Salah satu Warga Binaan inisial S turut menyampaikan kesan selama mengikuti kegiatan. “Rasanya beda ketika tahu hasil kerja tangan kami bisa dipakai orang di luar sana. Melihat syal yang saya jahit rapi membuat saya lebih yakin bahwa saya masih bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa setiap teknik baru yang dipelajari membantunya membangun kembali rasa percaya diri.

Produk syal sasirangan karya Warga Binaan tersedia di Kindai Warna Permata, baik secara langsung maupun melalui pemesanan WhatsApp. Pelanggan dapat memesan per lembar per pasang, serta memilih warna sesuai permintaan.

Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Martapura berharap keterampilan tekstil yang diperoleh Warga Binaan dapat menjadi bekal nyata untuk membangun kehidupan yang lebih mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Martapura