Asesmen Akhir Residen Rehabilitasi, Lapas Narkotika Karang Intan Gandeng BNNP Kalsel

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan lakukan asesmen akhir terhadap 140 Warga Binaan residen rehabilitasi, Senin (19/6). Dalam kegiatan ini, Lapas Narkotika Karang Intan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan.

Dikatakan Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, asesmen akhir memberikan gambaran pelaksanaan rehabilitasi yang diselenggarakan. “Kami bekerja sama dengan BNNP Kalimantan Selatan untuk melakukan tahapan akhir pada penyelenggaraan program ini. Asesmen untuk mengetahui perubahan dari dalam diri mereka mengenai ketergantungan, kesehatan, dan lainnya,” terangnya.

Wahyu berharap program rehabilitasi yang diikuti Warga Binaan selama satu semester ini memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka ke depannya. “Kami harap Warga Binaan mampu terbebas dari ketergantungan narkotika, tidak mudah stres, serta lebih positif dan adaptif,” harapnya. 

Satu persatu Warga Binaan dari 140 orang bergantian dipanggil untuk dilakukan asesmen oleh petugas BNNP Kalimantan Selatan. Mereka diasesmen mendalam perihal kesehatan, perkembangan, dan perubahan yang dirasakan selama mengikuti rehabilitasi. Setiap jawaban yang diutarakan residen akan ditulis oleh petugas.

Konselor Adiksi Ahli Madya selaku salah satu konselor asesmen, dr. Hj. Sandra Murthy, uraikan bahwa berdasarkan hasil asesmen didapati progres yang cukup baik di mana dari hasil urine Warga Binaan tidak ada yang positif. Kualitas hidup berdasarkan hasil WHOQoL juga meningkat dan adanya perubahan perilaku menjadi lebih baik. 

“Residen mampu menjawab dan menjelaskan cara menolak dan menghindar jika ada rekannya yang mengajak pada hal negatif. Secara umum, mereka siap untuk kembali ke masyarkat,” pungkas Sandra. (IR)

Kontributor: LPN Karang Intan