Audiensi dengan BINDA, Kanwil Ditjenpas Sulsel Koordinasikan Stabilitas Keamanan di Lingkungan Pemasyarakatan.

Makassar, INFO_PAS - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, lakukan audiensi ke Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Selatan, Rabu (11/6). Didampingi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Sutarno, dan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Makassar, Jayadi Kusuma, audiensi ini dilakukan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi guna menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Pemasyarakatan.

Rombongan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan disambut langsung oleh Kepala BINDA Sulawesi Selatan, Brigjen TNI Andi Anshar, didampingi Kombes Pol. Fatchur Rachman selaku Kepala Bagian Operasi serta pejabat fungsional madya di bidang sosial budaya dan pertahanan keamanan. Kedua pihak membahas beberapa isu strategis, termasuk perubahan nomenklatur di tubuh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang kini terbagi menjadi Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dipaparkan pula kondisi aktual Lapas dan Rutan di Sulawesi Selatan yang mengalami overkapasitas dengan mayoritas penghuni Narapidana kasus penyalahgunaan narkotika. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di  Lapas dan Rutan.

Isu keamanan menjadi salah satu pokok perhatian dalam audiensi ini menyusul peristiwa pemberontakan narapidana di Lapas Nabire. Maka, Kakanwil menyampaikan pentingnya antisipasi dini, terlebih di Lapas Makassar terdapat 28 Narapidana asal Papua, tujuh di antaranya diduga Kelompok Kriminal Bersenjata.

“Kami sangat mengharapkan sinergi dan dukungan BINDA dalam upaya pencegahan potensi gangguan keamanan yang bisa timbul sewaktu-waktu. Kolaborasi antarinstansi menjadi kunci untuk menjaga situasi yang kondusif,” ucap Rudy.

Menanggapi hal tersebut, Brigjen TNI Andi Anshar menegaskan komitmen BINDA untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman di lingkungan Pemasyarakatan. “Kami siap mendukung langkah-langkah strategis Ditjenpas dalam menjaga stabilitas keamanan. Komunikasi yang intens dan pertukaran informasi yang cepat akan menjadi fondasi dalam mencegah kerawanan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tegasnya. (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulsel