Awali Tahun 2022, LPN Karang Intan Panen Ubi Jalar

Karang Intan, INFO_PAS - Awali tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan panen ubi jalar di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Selasa (4/1). Ubi jalar ini ditanam oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian dibawah seksi kegiatan kerja.

Didampingi pejabat struktural, Kepala Lapas (Kalapas) Narktotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, langsung menuju SAE untuk awali panen ubi jalar yang ditanam dengan media karung. Menggunakan parang, Kalapas merobek sisi samping karung, kemudian mengeluarkan ubi-ubi yang dihasilkan.

Wahyu menuturkan panen ubi jalar yang dilakukan menjadi pembuka positif di awal tahun 2022 dan diharapkan berdampak positif terhadap pelaksanaan program pembinaan yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan. “Alhamdulillah, tahun 2022 kita memulai dengan sesuatu yang baik dengan panen ubi jalar. Semoga ke depan berbagai kegiatan baik dan positif bisa terus dilakukan, khususnya berhubungan dengan program pembinaan WBP,” harapnya.

Kalapas menyebut lahan yang dimiliki cukup luas. Terdapat pula berbagai jenis sayur-sayuran yang semuanya diolah oleh WBP mulai dari persiapan lahan, perawatan, hingga panen. “Tanaman ubi jalar ini termasuk baru yang ditanam WBP. Ubi ini nantinya akan masuk ke dapur Lapas untuk diolah dan dinikmati oleh seluruh WBP. Dari mereka untuk mereka,” tambah Wahyu.

Berbagai aktivitas positif juga dilakukan WBP selama berada di Lapas Narkotika Karang Intan. Untuk meningkatkan keahlian mereka, pada tahun anggaran 2022 akan diselenggarakan paling sedikit 11 paket pelatihan bersertifikasi.

“Kami terus memberikan pembekalan kepada WBP. Berbagai program kemandirian akan terus dilakukan pada tahun 2022 ini, sedikitnya 11 paket pelatihan bersertifikasi. Sertifikat dan keahlian yang WBP dapatkan dari pelatihan tersebut akan menjadi bekal bagi mereka saat bebas nanti,” tutup Wahyu.

Sebelum melakukan panen ubi jalar, Kalapas terlebih dahulu berkeliling melihat-lihat kondisi kebun. Berkat keuletan dan kesabaran WBP serta peran petugas dalam pelaksanaan program, banyak tanaman tumbuh subur di area SAE, seperti terong, sawi, bayam, cabai, pakcoy, dan lain-lain. Tidak hanya ditanam pada lahan tanah, ada pula tanaman yang ditanam dengan media hidroponik. (IR)

Kontributor: LPN Karang Intan