Bahan Baku Pupuk Organik, Rutan Batang Tampung Sampah Daun

Batang, INFO_PAS - Pupuk organik Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat. Terbukti beberapa kali menggelar bazar di Alun-Alun Batang, pupuk organik Rutan Batang laris manis terjual.

Selain dijual, pupuk daun juga dimanfaatkan untuk budidaya pertanian di lahan asimilasi Rutan Batang. Untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik, Rutan Batang siap menampung sampah daun dari masyarakat.

Kepala Rutan Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Batang untuk kerja sama dalam pembuangan sampah daun ke Rutan Batang. "Kami telah membuat kesepakatan dengan PLN dan Dinas PU. Jika ada penebangan pohon, sampah daunnya agar dibawa ke rutan sebagai bahan baku pupuk organik," kata Rindra, Senin (10/8).

Dengan adanya kesepakatan ini, pihak rutan menjadi terbantu dalam hal penyediaan bahan baku pupuk organik berupa sampah daun. Alhasil, dua mobil box dari Dinas PU dan PLN membawa sampah daun ke lahan asimilasi Rutan Batang.

Slamet, salah seorang staf Dinas PU yang mengantar sampah daun, merasa terbantu karena Rutan Batang mau menampung sampah daun hasil pemangkasan pohon tepi jalan. "Dengan adanya Rutan Batang yang menampung sampah daun, kami tidak perlu membuang sampah jauh-jauh," ujarnya.

Saat ini, budidaya pertanian di Rutan Batang semakin berkembang. Sayuran hidroponik di Rutan Batang sukses dipanen Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Badan Baran, Heni Yuwono, Sabtu (1/8) lalu. Selain aneka sayuran hidroponik, Rutan Batang juga membudidayakan melati di area branggang dalam rutan.

Kontributor: Rutan Batang