Bahas Kenaikan Status Cabrut Labuha, DPRD Halmahera Selatan Konsultasi Ke Ditjen PAS

Jakarta, INFO_PAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan Komisi I DPRD Kabupaten Halmahera Selatan melaksanakan konsultasi teknis terkait dengan permohonan peningkatan status Cabang Rutan (Cabrut) Labuha, Kamis (06/10). Peningkatan status tersebut didasarkan belum terdapatnya Lembaga Pemasyarakatan di Kabupaten Halmahera Selatan, sehingga tahanan Cabrut Labuha yang telah berstatus narapidana harus dipindah ke Lapas Ternate.   Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan Hussen Said mengatakan jika letak antar pulau di Halmahera Selatan saling berjauhan terlebih Lapas Ternate sebagai tempat pembinaan berjarak 6 jam melalui laut. Dia berujar bahwa banyak masukan dari warga Halmahera Selatan agar menaikan status Cabrut Labuha menjadi Lapas. "Ini jadi problem kita jumlah 400 pulau dengan ini WBP banyak berasal pulau kecil yang tersebar di Kepalauan Bacan, mereka dipindahkan ke bacan susah apalagi ke Ternate," katanya. Dia mengatakan bahwa jika dibutuhkan DPRD dengan Pemda Halmahera Selatan siap menyiapkan tanah dan bangunan untuk dijadikan Lapas. Sementara itu, Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Basan Baran, Wahiddin berpendapat agar Cabrut Labuha ditingkatkan statusnya menjadi Lapas Kelas IIA atau IIB. Dia mengungkapkan hal tersebut didasarkan agar WBP yang dibina di dekat dengan keluarga. "Saya kira mengusulkannya lebih bagus Lapas karena biar lebih dekat keluarga tidak kemana-kemana," ujarnya. Direktur Bina Pengelolaan Basan Baran, Asminan Mirza Zulkarnain mengungkapkan dimungkinkan jika terdapat kenaikan status Cabrut Labuha jika terdapat rekomendasi untuk jadi Lapas. Dia menambahkan Lapas sebagai tempat pembinaan dapat menampung hunian yang lebih banyak. "Untuk mendukung hal tersebut minta rekomendasi dan dikoordinasikan dengan Kanwil Hukum dan HAM maupun Gubernur," ujarnya.**   Penulis:FN