Bangun Budaya Literasi, Rutan Majene Buka Kelas Berantas Buta Aksara

Majene, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene membuka kelas berantas buta aksara untuk Warga Binaan sebagai bagian dari pembinaan kepribadian, Kamis (27/11). Program ini diikuti empat Warga Binaan yang masih membutuhkan pendampingan dalam mengenal huruf dan belajar membaca.

Kegiatan pembelajaran berlangsung melalui pemberian materi dasar, latihan mandiri, hingga latihan bersama menggunakan bahasa Indonesia dan beberapa kosakata bahasa Inggris untuk melatih pelafalan.

Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, tegaskan bahwa pembinaan literasi dasar merupakan bagian penting dalam mempersiapkan Warga Binaan kembali ke masyarakat.

“Kelas ini kami hadirkan sebagai wadah bagi Warga Binaan untuk belajar mengenal huruf dan membaca. Kemampuan dasar ini akan sangat membantu mereka dalam proses pembinaan dan kehidupan setelah bebas,” ujarnya.

Pembina Kepribadian Rutan Majene, Misbahuddin, menambahkan bahwa beberapa Warga Binaan masih mengalami kendala literasi sehingga membutuhkan pendampingan khusus.

“Kami melihat ada Warga Binaan yang belum mampu membaca dengan baik. Karena itu, kelas ini kami adakan agar mereka bisa dibimbing secara bertahap,” jelasnya.

Salah satu peserta, Sardi, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kelas ini tempat belajar yang baik. Banyak hal positif yang kami dapat, khususnya untuk mengenal huruf dan membaca. Ini sangat berguna nanti saat kembali ke masyarakat,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Rutan Majene berharap peningkatan kemampuan literasi dasar dapat mendukung keberhasilan program pembinaan serta meningkatkan kepercayaan diri Warga Binaan dalam menjalani kehidupan setelah kembali ke lingkungan sosial. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Majene